Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Catur Masih Berpotensi Menambah Emas

11 Oktober 2018   10:53 Diperbarui: 11 Oktober 2018   11:19 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tambahan enam medali emas dari cabang olahraga catur, Indonesia mengumpulkan 15 medali emas. Hanya dibutuhkan satu emas lagi untuk memenuhi target yang telah ditetapkan 16 medali emas untuk berada di posisi keenam.

Manajer catur Indonesia di Asian Para Games 2018, Heri Isranto menjelaskan pencapaian enam emas itu sudah melewati target. Seraya berharap akan bertambah lagi.

Keenam medali emas tersebut diboyong dari laga yang digelar di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (10/10/2018). 

Dominasi perolehan emas Indonesia didapat masing-masing dari beregu standar putri PI (Yuni, Nasip Farta, dan Rosalinda Br. Manurung), beregu standar putra VIBI (Hendi Wirawan, Edy Suryanto, dan Carsidi), beregu standar putri VIBI (Wilma Margaretha Sinaga, Tati Karhati, dan Debi Ariesta). Ketiga emas lainnya diambil dari Nasip Farta Simanja di nomor perorangan putri standar PI, Debi Ariesta di nomor perorangan putri standar BI, serta dari nomor perorangan putra BI (tunanetra) an. Hendi Wirawan.

Heri Isranto menyatakan sukacitanya dengan hasil yang diraih. "Ini adalah buah dari latihan keras dan kebersamaan. Sejak awal saya yakin bisa melebihi target", katanya. Menurutnya masih terbuka peluang mendapat emas lagi dari catur cepat, Indonesia juga kuat di catur cepat.

Usai laga, Debi Ariesta mempersembahkan emas yang diraih untuk bangsa Indonesia.

Karisma Evi Tiarani

Sementara itu dari sprinter, Karisma Evi Tiarani mengungkapkan kunci suksesnya meraih medali emas yang ia dapatkan. "Rahasianya fokus saja dan jaga kesehatan," katanya.

Medali yang diraih Karisma merupakan medali emas yang kesembilan yang dikoleksi Indonesia dari ajang Asian Para Games 2018. 

Dalam lomba yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018) ini Karisma finis terdepan pada nomor lari 100 meter tunadaksa (T42/63).

Dua lawan di belakang Karisma adalah atlet dari Jepang, masing-masing Kaeke Maekawa (16,89) dan Tomomi Tozawa (16,98).

Emas kelima dari atletik yang dikoleksi kontingen Indonesia, kesembilan dari seluruh cabang.

Sebelumnya, Karisma juga mengantongi medali perak dari nomor Lompat Jauh Asian Para Games 2018.

Karisma pun mengomentari kemenangannya, bahwa bonus yang diperoleh nantinya untuk biaya umroh dan tabungan sekolah. Sementara medali, ia persembahkan untuk teman-teman dan seluruh rakyat Indonesia.

Karisma menceritakan bahwa sebelum lomba ia sempat merasakan gugup. Namun mencoba membangkitkan motivasi diri dengan mengingat-ingat bagaimana proses latihan yang dijalankan sebelumnya sesampai ia bisa di Asian Para Games.

"Latihan sudah cukup lama, dari Januari, gugup pasti, tapi harus percaya diri, jadi bisa mengatasinya," katanya.

"Target satu emas, tapi malahan saya dapat dua medali, jadi cukup puas," kata pemilik medali emas ASEAN Para Games 2017 Kuala lumpur itu.

Target hari ini

Sampai hari keenam, Kamis (11/10/2018) Indonesia sudah mendulang 23 medali emas, 29 medali perak, dan 34 medali perunggu. Total 86 medali.

Peringkat keenam masih untuk Indonesia, di bawah Iran (ke 3), Uzbekistan (ke 4), Jepang (ke 5).

Cabang-cabang olahraga yang berpotensi besar untuk menambah medali pada Kamis (11/10/2018) adalah tiga emas dari catur, dari angkat berat - disini ada Ni Nengah Widiasih  - di nomor women up to 86 kg, dan dari nomor swimming an. Jendi Panggabean dan Rino Saputro di nomor men's 100 meter backstroke S9.

Ayo Indonesia bisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun