Emas kelima dari atletik yang dikoleksi kontingen Indonesia, kesembilan dari seluruh cabang.
Sebelumnya, Karisma juga mengantongi medali perak dari nomor Lompat Jauh Asian Para Games 2018.
Karisma pun mengomentari kemenangannya, bahwa bonus yang diperoleh nantinya untuk biaya umroh dan tabungan sekolah. Sementara medali, ia persembahkan untuk teman-teman dan seluruh rakyat Indonesia.
Karisma menceritakan bahwa sebelum lomba ia sempat merasakan gugup. Namun mencoba membangkitkan motivasi diri dengan mengingat-ingat bagaimana proses latihan yang dijalankan sebelumnya sesampai ia bisa di Asian Para Games.
"Latihan sudah cukup lama, dari Januari, gugup pasti, tapi harus percaya diri, jadi bisa mengatasinya," katanya.
"Target satu emas, tapi malahan saya dapat dua medali, jadi cukup puas," kata pemilik medali emas ASEAN Para Games 2017 Kuala lumpur itu.
Target hari ini
Sampai hari keenam, Kamis (11/10/2018) Indonesia sudah mendulang 23 medali emas, 29 medali perak, dan 34 medali perunggu. Total 86 medali.
Peringkat keenam masih untuk Indonesia, di bawah Iran (ke 3), Uzbekistan (ke 4), Jepang (ke 5).
Cabang-cabang olahraga yang berpotensi besar untuk menambah medali pada Kamis (11/10/2018) adalah tiga emas dari catur, dari angkat berat - disini ada Ni Nengah Widiasih  - di nomor women up to 86 kg, dan dari nomor swimming an. Jendi Panggabean dan Rino Saputro di nomor men's 100 meter backstroke S9.
Ayo Indonesia bisa!