Jangan lewatkan duel seru antara The Red melawan The Citizens. Laga yang akan berlangsung di Stadion Anfield, London, Minggu (7/10/2018) malam WIB diprediksi akan disaksikan oleh miliaran penonton dari seluruh dunia.
ESPNFC melaporkan laga Manchester City berhadapan dengan Liverpool akan disiarkan di 179 negara dari 193 negara anggota PBB. Dengan demikian duel ini memungkinkan dilihat lewat pesawat televisi di 1 miliar rumah di seluruh dunia.
Antusias penonton untuk langsung menyaksikan duel ini juga sangat tinggi, terlihat dari ludesnya tiket yang terjual. Bahkan tiket yang dijual dari calo dihargai GBP 300, atau sekitar Rp 5,94 juta (1 GBP = Rp 19.818), lima kali lipat lebih mahal dari tiket sebenarnya.
Rekor pertandingan sebelumnya, The Citizens sekali menang serta tiga kali kalah dalam lima kali pertemuan dengan Liverpool. Kemenangan Liverpool antara lain 3-0 di Liga Champions dan 4-3 di Liga Inggris.
Hasil pertandingan bisa mengubah pimpinan klasemen sementara yang mana saat ini dipegang Manchester City yang mengoleksi poin 19, unggul selisih gol. Rekor unik bagi keduanya, Manchester City dan Liverpool sama-sama menorehkan enam kali kemenangan dan sekali seri dan belum pernah kalah dari tujuh pertandingan di Premier League.
Catatan selama tahun 2017/2018 di semua ajang dalam empat laga, The Red membukukan tiga kali kemenangan dan satu kekalahan.
Manchester City terlebih dulu menekuk The Red 5-0 di minggu keempat Premier League di Etihad.
Akan tetapi, setelah itu The Citizens babak belur oleh Si Merah. Di Merseyside, Liverpool menundukkan City dengan skor 4-3.
Pertandingan berikutnya, jumpa di perempatfinal Liga Champions Liverpool juga menang 3-0. Premier League di kandang City, City dipermalukan dengan 2-1.
Melihat hasil-hasil laga itu, tampaknya Si Biru Langit merasa penasaran. Bek Si Merah Andrew Robertson berkeyakinan bahwa manajer City Joseph Guardiola bakal memutar otak bagaimana solusi mengalahkan Liverpool.
"Kami harus siap, saya yakin Guardiola akan melihat dimana kami dapat mengalahkan mereka" ujar Robertson di situs resmi Liverpool.
"Skor 3-0 di perempatfinal lalu, semua memperkirakan laga bakal berlangsung ketat. Pada babak kedua kami membuat strategi bertahan dan menghalangi mereka untuk membuat peluang, itulah yang membuat kami lolos" katanya.
Lebih lanjut pemain asal Skotlandia itu mengatakan bahwa timnya sekali menang musim lalu, tapi Manchester City lah yang menjadi juara. "City adalah si juara tentu mereka memiliki rencana menang, tapi semoga rencana kamilah yang lebih baik" katanya.
Bagi City, laga ini merupakan laga tandang yang terberat, bahkan supaya City masih bisa mempertahankan tahta puncaknya.
Sumbang Jersey
Musibah gempa dan tsunami yang memporak-poranda Palu dan Donggala pekan lalu jelas terdengar dan mengundang simpati di seluruh dunia. Termasuk para pemimpin negara.Â
Kini Liverpool juga ikut bersimpati atas kepedulian bagi duka korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Bantuan bagi Palu dan Donggala bisa berupa sandang, pangan, donasi, dsb. Juga berupa bantuan tenaga dan sukarelawan.
Klub Premier League Liverpool pun turut menyumbang Jersey yang dipakai para pemain ketika berhadapan dengan Napoli di matchday ke 2 Â Champions League, Kamis (4/10/2018) dinihari WIB.
Jersey yang ditandatangani oleh seluruh pemain itu disalurkan melalui DEC (Disasters Emergency Committe) sebuah jasa bantuan kemanusiaan asal Inggris yang memang khusus mengurus masalah bencana.
DEC sendiri berhasil mengumpulkan bantuan sejumlah £ 2 juta atau Rp 38,6 miliar, ditambah € 1 juta donasi dari Pemerintah Inggris.
Jersey yang diberikan ke DEC nantinya digunakan untuk menghasilkan dana untuk membantu korban Palu dan Donggala guna menyembuhkan luka trauma dan asa mereka bisa bangkit dan membangun kembali kehidupannya.
"Liverpool FC bakal menyumbangkan Jersey pemain saat lawan Napoli di Liga Champions untuk membantu kemanusiaan di Indonesia" Â pernyataan resmi klub Liverpool.
