Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Saatnya Wujudkan Mimpi Lolos ke Piala Dunia

20 September 2018   01:23 Diperbarui: 20 September 2018   18:03 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikmat juara Piala AFF U-16 masih terngiang membanggakan di dunia sepakbola negeri ini. Kini saatnya anak-anak kita meraih gelar juara yang berlevel lebih tinggi lagi, yaitu menjuarai Piala Asia 2018. Atau setidaknya bisa menjadi empat besar, yang merupakan syarat untuk bisa mengikuti kejuaraan Piala Dunia yang akan digelar di Peru 2019.

Turnamen Piala Asia U-16 di Malaysia ini berlangsung dari tanggal 20 September hingga 7 Oktober 2018. 

Malaysia menggunakan tiga Stadion untuk dimainkan keseluruhan laga turnamen yunior dua tahunan ini. Ketiga Stadion itu adalah Stadion UM (Universiti Malaya) Arena di Kuala lumpur, Stadion Petaling Jaya di Petaling Jaya, dan Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala lumpur. Bukit Jalil merupakan Stadion menu utama, dimana partai pembuka dan partai final akan dihelat di sini.

16 negara yang sudah ada dibagi ke dalam empat grup. Indonesia sendiri berada di grup C bergabung bersama India, Vietnam, dan Iran.

Grup A terdiri dari Tajikistan, Thailand, Jepang, dan tuan rumah Malaysia.

Grup B Yordania, Yaman, Oman, dan Korea Utara.

Grup D Afghanistan, Australia, Korea Selatan, dan Irak.

Laga perdana U-16 Indonesia berlangsung pada Jum'at, 21 September 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, pukul 15.30 WIB kontra Iran.

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini mengatakan bahwa Garuda Muda menargetkan setidaknya menjadi empat besar di turnamen ini. Empat besar di turnamen ini berhak untuk mengikuti Piala Dunia U-17.

Untuk lebih mematangkan persiapan, skuad Indonesia sudah berada di Malaysia sejak pekan kedua bulan ini untuk beradaptasi dengan iklim di sana. Menjalani pelatnas dan dua laga ujicoba.

Menurut Fakhri ke semua tim di turnamen ini adalah tim-tim kuat, mereka tentu sudah berjuang untuk lolos kualifikasi, kecuali tentu tuan rumah Malaysia.

"Semua tim berkesempatan sama, cuma yang jadi pembeda faktor seperti postur dan mental, kalau masalah mental saya tidak khawatir" ujar Fakhri.

Fakhri berharap dengan segala persiapan yang ada mimpi untuk lolos ke Piala Dunia U-17 dapat diwujudkan.

Sejak awal memang Fakhri Husaini sudah menargetkan lolos ke Piala Dunia."Untuk itu minimal kami harus berlaga selama 360 menit" katanya.

Untuk persiapan itu, dirinya sudah mempelajari kekuatan lawan yang bakal bertemu dari rekaman video.

"Saya sudah mendapatkan video India, Iran" katanya. Fakhri juga berpesan kepada anak asuhnya bahwa tidak ada pemain Vietnam, India, dan Iran yang kakinya lebih banyak dari Indonesia.

Sistem pertandingan ini sendiri adalah nantinya dua tim teratas dari setiap grup berhak lolos ke enam belas besar. Juara grup berhadapan dengan runner-up grup lain dengan sistem silang.

Pemenang dari delapan besar itu melangkah ke semifinal. Merekalah yang lolos ke Piala Dunia.

Bagi Anda yang ingin mendukung perjuangan Garuda Muda, berikut informasi harga karcis. Dari yang termahal 20 ringgit Malaysia atau Rp 71.000 untuk VIP. Kelas Grandstand 15 ringgit atau Rp 54.000. Tribun terbuka 10 ringgit atau Rp 35.000. Ada juga karcis buat anak-anak seharga 5 ringgit atau Rp 17.000.

Karcis itu dapat dibeli melalui ticket box di masing-masing stadion.

Ke semua tiket (VIP, Grandstand, Tribun, Anak-anak) dijual khusus di Stadion Nasional Bukit Jalil. Sedangkan di Stadion UM Arena Kuala lumpur dan Stadion Petaling Jaya hanya menjual karcis tribun terbuka (dewasa) dan anak-anak.

Siapa tahu dengan Anda menjadi suporter di stadion, Timnas Garuda Muda menjadi lebih termotivasi untuk meraih mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun