Di antara segudang prestasi yang diraihnya, ada satu yang paling berkesan buat dirinya. Itulah ketika dia berhasil merebut medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil tahun 2016.
Momen terbaik dan terindah sepanjang perjalanan karir Butet. Buat Butet momen itu merupakan suatu kebanggaan, semua atlet tentu ingin berprestasi setinggi-tingginya di Olimpiade.
Selain paling membanggakan, tenyata Liliyana juga punya momen yang paling mengesalkan sepanjang kariernya! Dikatakan Liliyana momen itu terjadi di kejuaraan dunia 2015 di Jakarta. Setelah dia dan Owi menang di set pertama tapi set kedua sesudah unggul 20-18 tapi jadi kalah. Peristiwa tersebut terjadi saat semifinal melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Cina. Dan akhirnya Owi/Butet menyerah kalah.
"Mata saya sempat berkaca-kaca karena belum bisa move on karena kekalahan itu" pungkas Butet.
Ia sangat kecewa dengan cukup mendalam dan menyesakkan hati.
Adalah Butet sudah berjanji kepada Tuhan, dia tidak akan minta apa-apa lagi setelah bisa mengantongi medali emas Olimpiade.Â
Di perhelatan Asian Games 2018, dia meraih medali perunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H