Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pelepas Dahaga Setelah Dua Windu

26 Agustus 2018   09:39 Diperbarui: 27 Agustus 2018   03:14 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cabang olahraga Tenis menyumbang perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 yang didapat dari nomor ganda campuran sesudah pasangan Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi mengalahkan pasangan Thailand, Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkum lewat poin 6-5, 5-7, dan 10-7 dalam laga yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu, 25/8/2018.

Rungkat/Aldila menjalani laga final yang ketat melawan pasangan negeri gajah putih. Sempat mengungguli 4-1 di set kesatu, Rungkat/Aldila ditempel ketat pasangan Thailand hingga menjadi 4-3. Beruntung, berkat permainan yang konsisten, pasangan tuan rumah berbuah manis dengan akhir skor 6-5.

Set kedua, laga menjadi milik pasangan Thailand. Kendati saat awal-awal set kedua itu Rungkat/Aldila sempat leading 2-1, namun Sonchat/Aldila mengejar hingga skor menjadi 3-2. 

Pasangan Indonesia pun memaksa hingga angka menjadi 5-5. Namun di akhir set kedua itu Rungkat/Aldila kudu mengakui keunggulan Sonchat/Luksika dengan 5-7.

Pada set penentuan atau long set pasangan Indonesia tetap memperoleh perlawanan sengit dari Sonchat/Luksika. 

Selisih angka skor mereka tak pernah berselisih jauh, cuma berbeda dua poin. Namun, permainan taktis pasangan Indonesia membuat tuan rumah mendapat kemenangan 10-7, sekaligus berhak mendapatkan medali emas satu-satunya di Asian Games 2018 dari Tenis.

Sementara yang berhak mendapatkan medali perunggu adalah pasangan ganda campuran Jepang, Erina Hayashi/Kaito Uesugi dan pasangan Anna Danilina/Aleksandr Nedovyesov dari Kazakhstan.

Perolehan tersebut melebihi target yang dibebankan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada cabang olahraga Tenis. Soalnya, Kemenpora tidak menargetkan emas dari Tenis di Asian Games 2018 ini.

Arti kemenangan pasangan Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi ini adalah pelepas dahaga bagi Indonesia setelah yang terakhir, Indonesia mendapat medali dari ajang Asian Games 16 tahun silam.

Pada ajang Asian Games tahun 2002 di Busan, Korea Selatan itu, Tenis Indonesia menggaet medali emas dari nomor beregu putri. Pada ajang Asian Games ke 14 itu skuad kita beranggotakan Angelique Widjaja, Wurikasih Sawondari, Wynne Prakusya, dan Liza Andriyani. Mereka menundukkan Jepang dengan 2-1.

Utamanya ganda campuran, Indonesia yang terakhir merenggut medali emas adalah melalui pasangan Hary Suharyadi dan Yayuk Basuki di Asian Games 1990. Suharyadi/Yayuk mengalahkan ganda campuran Korea Selatan, Kim Il-soon/Yoo Jin-sun.

Hasil positif di Asian Games 2018 yang diraih pasangan Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi diharapkan bisa menjadi pemantik api, Tenis Indonesia menggeliat lagi.

Pasalnya, emas terakhir yang didapat Indonesia dari Asian Games sudah dibilang lama,  yaitu 16 tahun lalu, di Busan tahun 2002. 

Sementara selanjutnya masing-masing di Doha, Qatar 2006, Guangzhou, Cina 2010, serta Incheon 2014, kita bahkan gagal sama sekali meraih medali dari cabang olahraga Tenis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun