Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Tiga Faktor Kunci Timnas U-23 Menggila

13 Agustus 2018   09:51 Diperbarui: 13 Agustus 2018   10:15 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garuda Muda mendapat kemenangan 4-0 kontra Cina Taipei pada pertandingan pertama Grup A Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Patriot Bekasi, Minggu, 12 Agustus 2018 malam.

Pelatih Luis Milla memasang para pemain terbaiknya saat menjamu Cina Taipei. Timnas U-23 diperkuat Andritany, Hansamu Yama, Evan Dimas, serta Stefano Lilipaly.

Turun dengan kekuatan terbaik Garuda Muda berhasil menguasai jalannya laga. Tuan rumah mendominasi 68 persen penguasaan bola, ketimbang 32 persen yang ditoreh lawan.

Tuan rumah lalu menuai total 18 peluang sepanjang laga. 8 di antaranya menyasar tepat ke gawang Taipei yang dikawal Pan Wen Chieh.

Dari 8 peluang emas itu, ada 4 berhasil membuahkan angka. Gol-gol tersebut disarangkan skuat Indonesia melalui Stefano Lilipaly di menit ke 67 dan 76, lalu Beto Goncalves di menit ke 71 serta Hargianto di 90+3.

Keunggulan yang diperoleh Garuda Muda di laga melawan Taiwan bukanlah tanpa sebab. Coba Anda simak 3 faktor kunci keberhasilan Indonesia dalam memenangi laga itu.

Kemenangan telak lawan Taiwan sebagian besar adalah karena peran Luis milla sebagai pelatih. Juru strategi asal Negeri Matador itu mampu meramu taktik jitu sehingga membuat lawan tidak berkutik.

Luis Milla mengusung permainan atraktif kepada Garuda Muda. Operan-operan pendek dengan strategi penguasaan bola yang dibarengi umpan-umpan dari sektor sayap, membuat lini serang Timnas U-23 Indonesia semakin berwarna.

Tak hanya apik menerapkan taktik menyerang, Luis Milla pula mantap mengatur kerja lini pertahanan timnya. Milla mampu menerapkan taktik yang membikin para juru gedor Cina Taipei mati kutu. Taiwan tak ayal cuma menorehkan 4 peluang emas sepanjang pertandingan.

Stefano Lilipaly layak menyandang status sebagai pemain terbaik di laga lawan Taiwan. Peranannya sebagai seorang playmaker sangat efektif membuat lini serang Garuda Muda gemilang.

Gelandang keturunan Belanda itu mampu membuat berbagai peluang untuk teman-temannya. Dengan visi permainan yang baik, ia kemudian dapat mencatat dua assist untuk terciptanya gol Beto Goncalves dan Hargianto.

Faktor ketiga yang membikin tuan rumah tampil apik ialah dukungan dari semua suporter. Mereka yang langsung menyaksikan di Stadion Patriot juga suporter yang menyaksikan lewat TV atau streaming mampu membakar semangat Lilipaly dkk.

Para suporter tiada henti mendukung Garuda Muda sepanjang laga. Suasana demikian membikin mentalitas para pemain semakin meningkat, dan merontokkan semangat kubu Taiwan.

Beberapa kali Taiwan tertangkap kamera membuat kesalahan. Demam panggung karena banyaknya suporter tuan rumah yang memenuhi seisi Stadion Patriot, disinyalir menjadi faktor utama hal tersebut terjadi.

Setelah "menggila", Timnas U-23 selanjutnya akan menghadapi Palestina pada Rabu, 15 Agustus 2018. Mengenai Palestina tersebut, Luis Milla mengingatkan bahwa Palestina merupakan tim yang mempunyai kualitas fisik yang bagus.

"Secara fisik mereka kuat. Laga nanti akan berjalan sulit. Saya tadi melihat mereka berhadapan dengan Laos. Tapi laga sulit itu akan kami hadapi juga di laga lainnya" ujar Milla.

Ucapan Milla itu diamini pelatih Laos U-23, Mike Wong, yang menyebutkan kalau Palestina adalah lawan yang sukar sebab mereka mempunyai ketangguhan fisik dan postur pemain yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun