Ia merasa banyak pengalaman yang didapat selama menjadi pemandu di KHI. Tidak hanya wawasan sejarah yang bertambah, tetapi juga kemampuan public speaking terasah karena sering berinteraksi dan berbicara dengan banyak orang dan tampil di depan publik.
Dengan menjadi pemandu, pada saat yang bersamaan Zaim turut melestarikan warisan budaya sejarah bangsa. Ia mengaku bahagia melihat teman-teman yang dipandu bertambah ilmu dan wawasan, dan berharap semakin banyak anak muda yang tertarik dengan sejarah dan bergabung dengan KHI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H