Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegigihan Tukang Tambal Ban Hingga Bisa Naik Haji

2 Agustus 2018   05:56 Diperbarui: 2 Agustus 2018   06:06 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pada tahun 2010, terjadi banjir cukup besar, air memasuki rumah, istri saya minta diambilkan penanak nasi supaya bisa diselamatkan supaya bisa makan" kata bapak beranak empat ini.

"Setelah dibuka, isinya uang tunai sebesar 50 juta. Katanya itu hasil nambal ban dan gajinya dulu buat ongkos naik haji" ceritanya.

Kemudian pada 2011 itu ia mendaftar ibadah haji berdua. 50 juta sebagai biaya awal, sisanya berasal dari motor kesayangan yang dijualnya. Antre tujuh tahun, baru 6 Agustus 2018 mereka berangkat.

"Gusti Allah memberi kemudahan, penghasilan dan pengeluaran itu minus, Alhamdulillah Gusti Allah memanggil saya untuk ke Mekah. Saya akan berangkat pada 6 Agustus" tuturnya.

Ia dan istrinya mengaku mereka hanya akan membawa pakaian secukupnya dan obat-obatan pribadi.

"Soal makanan, panitia telah mempersiapkan. Cukup bawa pakaian secukupnya dan obat-obatan untuk jaga kesehatan di Mekah," tambahnya lagi.

Memang agak sulit dicari sosok kegigihan seperti yang terdapat pada diri Safuan Azis, kita patut menghormati beliau karena keuletannya. Selamat jalan Pak, Bu. Allah beserta Bapak dan Ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun