Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengapa Spesies Laut Memakan Sampah Plastik?

16 Juli 2018   05:55 Diperbarui: 16 Juli 2018   19:55 2061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alga, salah satunya. Saat sumber makanan bagi krill, crustacea kecil yang menjadi santapan utama banyak burung laut, ini terurai secara alami, ia memancarkan bau belerang menyengat - yang dikenal sebagai dimetil sulfida (DMS). Bagi burung laut yang mengonsumsi krill, bau belerang ini menjadi petunjuk yang menuntun mereka menuju sumber makanan.

Nah, sampah plastik yang mengapung di permukaan laut menjadi "rumah" sempurna bagi pertumbuhan alga. Saat alga terurai dan memancarkan bau DMS, burung-burung laut yang menuruti penciumannya untuk menemukan krill pun dituntun ke "perangkap" itu. Alih-alih melahap krill, mereka memakan plastik.

Sampah plastik telah menumpuk dengan cepat di lautan, berlipat ganda setiap dekade. Pada 2014, sebuah studi global mengukur banyaknya plastik di lautan. Studi itu mendapati seperempat miliar ton jumlah sampah plastik, sebagian besar berwujud partikel-partikel kecil seukuran beras.

Tak kurang dari 200 spesies hewan telah tercatat pernah mengonsumsi plastik di lautan, termasuk kura-kura, paus, anjing laut, dan ikan. Burung laut memiliki risiko tersendiri. Studi yang dilakukan tim ilmuwan di Australia menyimpulkan bahwa seluruh spesies burung laut saat ini telah memakan plastik.

Ilmuwan sudah lama menduga bahwa sampah plastik kerap disangka makanan oleh hewan-hewan laut. Penyu laut, misalnya, sering salah mengira kantung plastik bening sebagai ubur-ubur.

Sementara itu, ikan melahap plastik seukuran bulir beras karena mirip partikel kecil yang biasa mereka makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun