Mohon tunggu...
Ashyva Marwa
Ashyva Marwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tetap tersenyoem

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pembaharuan Komponen Produksi pada Usaha Makanan Tradisional Rengginang Guna Meningkatkan Kapasitas Penjualan

13 Juni 2024   15:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   15:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Metode pelaksanaan yang digunakan pada penelitian ini merupakan penalaran ide dan gagasan berdasarkan data dan fakta yang penulis dapatkan dari hasil observasi di internet yang mengacu pada hasil atau kepuasan konsumen.

Kualitas Produk Yang Dihasilkan

Umumnya harapan konsumen merupakan perkiraan atau keyakinan konsumen tentang kepuasan produk yang diterimanya. Adapun beberapa indikator yang memenuhi kepuasan konsumen diantaranya adalah :

•Rasa

Rasa menjadi sangat penting untuk kepuasan konsumen dan mampu membuat konsumen mampu untuk datang memebeli kembali.

•Kerenyahan

Selain rasa, kerenyahan merupakan pilihan konsumen dalam membeli produk makanan seperti rengginang. Sebab kerenyahan produk dapat memberikan kesan nikmat kepada konsumen. Rasa dan kerenyahan merupakan paduan yang sangat serasi untuk membuat konsumen membeli kembali produk.

•Ketersediaan

Ketersediaan produk rengginang harus bisa tetap dijaga. Jadi walau pada kondisi musim penghujan, rengginang yang diproduksi Ivu Ilah selalu tetap ready stock.

Harga Produk

 Pelanggan akan merasa puas, bila harga produk yang ditawarkan terjangkau disaku mereka. Apabila produk yang ditawarkan mempuanyai kualitas yang bagus, tidak salah bila memasang harga produk sedikit mahal. Sebab, hal itu tidak akan mempengaruhi kepuasaan pelanggan terhadap produk. Karena kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan harga yang di pasang. Berikut daftar harga yang di tawarkan oleh fatih rengginang yaitu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun