Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kata roti bakar?  pastinya kamu langsung teringat akan salah satu kuliner malam kan? meski jika di luar negeri, roti bakar lebih sering dijadikan sebagai menu sarapan pagi, masyarakat indonesia justru lebih sering menyantap roti bakar sebagai makan malam.  Toast bread  atau yang kita kenal sebagai roti panggang  merujuk kepada kepingan roti yang dibakar atau dipanggang dengan api sedang sehingga roti menjadi lebih kecoklatan dan garing. Warna kecoklatan yang dihasilkan dari proses pembakaran yang dilakukan mengubah rasa roti dan membuatnya lebih kering, sehingga lebih mudah untuk kita menaburkan topping di atasnya. Tau kah kamu  kalu ternyata kuliner ini awalnya berasal dari makanan sisa.
Sejarah Toast Bread (Roti Panggang)
Menurut sejarah perkulineran, roti bakar ternyata  sudah ada sejak awal Masehi, yakni di zaman Romawi Kuno. Tapi ada juga yang mengatakan kalau roti bakar pertama kali muncul pada abad ke-18 hingga 19. Di masa tersebut sedang terjadi masa krisis pangan di Eropa sehingga tidak ada yang boleh membuang-buang makanan, apalagi roti yang bahan dan cara pembuatannya tergolong sulit. Khawatir dengan roti sisa yang tidak termakan itu lah yang membuat masyarakat eropa akhirnya membakar roti sisa agar tidak cepat basi, ketika roti-roti tersebut dibakar  aroma wangi yang semerbak justru membuat mereka tergiur untuk menyantapnya. Roti yang dibakar  memang memiliki aroma yang khas karena ada proses karamelisasi yang mengakibatkan dari terbakarnya kandungan gula yang ada pada roti. Â
Sejarah masuknya toast bread ke indonesia
Roti bakar mulai masuk ke indonesia  sejak masa penjajahan Belanda , yakni sekitar abad ke-20 an. Saat itulah masyarakat kita mengenal yang namanya roti bakar atau toast bread. Nama toast bread diambil dari bahasa latin "tostum" yang berarti scorching atau burning yang mempunyai arti terbakar. Di masa awal-awal kemunculannya, roti bakar hanya disantap begitu saja dengan olesan mentega. Tapi sekitar tahun 1950-an , roti bakar mulai mengalami inovasi, yakni adanya penambahan meises cokelat , keju, serta susu kental manis diatasnya. Tiga jenis bahan ini menjadi topping klasik yang tetap menjadi favorit hingga sekarang. Di awal tahun 2000-an, roti bakar mulai mengalami inovasi yang sangat cepat dengan penambahan berbagai macam topping selai sertai isian bercita rasa gurih lainnya, mulai dari sosis, telur, hingga smoked beff. Bahkan hingga sekarang, roti bakar masih terus mengalami inovasi dengan memadukan roti bakar dengan es krim hingga keju mozarella.
Manfaat Toast Bread (Roti Panggang)
Sebelum kita masuk ke dalam  manfaat toast bread nya, kita juga harus tau apa saja manfaat bahan-bahan yang ada di dalam toast bread. Berikut adalah manfaat bahan-bahan yang ada di dalam toast bread:
- Roti GandumÂ
- Meningkatkan kesehatan pencernaa
- Manfaat roti gandum untuk mengontrol berat badan
- Menurunkan risiko penyakit kronis
- Menurunkan risiko diabetes
Â
- TelurÂ
- Membentuk jaringan tubuh dan membantu fungsinya
- Menjaga Kesehatan mata
- Menjaga Kesehatan otak
- Menurunkan kadar kolestrol
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Â
- SusuÂ
- Membantu proses pertumbuhan tulang dan gigi
- Menjaga kesehatan tulang hingga mendukung system saraf
- Sebagai sumber energi
- Memenuhi kebutuhan nutrisi
Â
- TomatÂ
- Tomat bisa melindungi kulitmu
- Baik untuk jantung
- Meningkatkan penglihatan
- Meningkatkan system kekebalan tubuh
- Memperkuat tulang
Â
- SeladaÂ
- Mencegah tulang keropos
- Mengontrol tekana darah
- Mencegah kanker
- Mencegah komplikasi kehamilan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Â
- Keju
- Menjaga Kesehatan gigi
- Meningkatkan fungsi pembuluh darah
- Mengendalikan tekanan darah tinggi
- Baik untuk pencernaan dan kolestrol
- Membantu kesehatan otak dan sistema kardiovaskuler
- Â
Nah itu da beberapa  manfaat dari bahan-bahan yang ada pada toast bread, selanjutnya kita lihat apa sajakah manfaat yang ada di toast bread, dalam 1 porsi toast bread terdapat 120 kalori. Tak hanya rasanya saja yang enak, ternyata roti panggang  memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Apa saja itu? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Meningkatkan energi di dalam tubuh.
Kandung karborhidrat  yang ada di dalam roti panggang bisa meningkatkan energi pada tubuh. Dengan mengonsumsi roti tawar yang dipanggang saat sarapan akan membuat perut terasa kenyang, sehingga kamu tidak merasa lapar sampai siang.
2. Mengurangi berat badan.
Ternyata roti panggang dapat mengurangi lemak ada dalam tubuh kita. Kamu juga bisa mengimbanginya dengan berolahraga dan menjaga pola makan.Â
3. Menghilangkn rasa mual.
Rasa mual sangat menggangu dan bikin tidak nyaman. Nah, salah satunya bisa diatasi dengan mengonsumsi roti panggang.
Â
4. Mengobati sakit diare.
Nah, manfaat lain dari mengonsumsi  roti panggang adalah sebagai obat diare. Soalnya roti panggang lebih mudah dicerna oleh lambung, dengan mengonsumsi roti panggang  diare yang dirasakan akan perlahan sembuh. Itu lah beberapa manfaat yang ada di roti panggang selain mengenyangkan.
Jadi makanan fungsional adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilimiah di anggap mempunyai fungsi-fungsi dan manfaat-manfaat tertentu bagi Kesehatan tubuh. Makanan fungsional sendiri mengandung berbagai nutrisi penting seperti, serat, lemak, vitamin, mineral dan antioksidan , dalam jumlah yang cukup. Â Makanan atau pangan adalah sumber utama kehidupan manusia karena dengan ada makanan maka manusia dapat menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.
Nama: Ashyra Gein Queencha
Kelas: 12 IPS 3
Mata pelajaran: B. indonesia
Guru Pengajar: Deden Hidayatullah, M. Pd.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H