Ketiga, pemimpin perlu merakyat dan berpihak pada rakyat karena dia berasal dari rakyat dan akan kembali menjadi rakyat pasca kepemimpinannya. Bila pada masa kepemimpinannya tidak menghargai rakyat, maka pasca kekuasaannya ia tidak pernah dihargai rakyat.
    Selamat tahun baru Masehi, sambut harapan baru untuk pemimpin baru, sambut pemimpin yang memiliki jiwa besar, walau kecaman silih berganti. Tidak pernah cengeng walau sering dicuai. Tidak mau mencaci, walau sering kena caci. Wallahu alamÂ
Muhammad Ashsubli (Ketua Prodi Hukum Tata Negara Islam STAIN Bengkalis)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI