Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rutinitas Ala Huberman

15 Februari 2023   16:52 Diperbarui: 15 Februari 2023   16:54 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Jika anda peminum kopi, tunggu sampai dua jam untuk meminumnya. Agar efek kafein lebih optimal dan tidak mengganggu jam tidur malam. Dan bekerja setelah minum kopi. Melakukan pemikiran yang mendalam.

Siang hari

Huberman adalah salah satu pendukung puasa intermiten, jadi dia tidak makan sampai jam makan siang. 

Makanan pertama di hari itu adalah makan siang. Biasanya makan daging pilihan, sayuran, kacang-kacangan dan buah. 

Sore hari melakukan pekerjaan yang lebih rutin dan tidak terlalu intens. Ini adalah saat untuk keluar dan lari singkat .

Pekerjaan berhenti saat pukul 16.30. Dan melakukan yoga Nidra lagi. Dia menyebutnya protokol non-sleep deep rest. Atau sederhananya, istirahat yang bukan tidur, yang memberikan energi kembali. Setelah sesi yoga, dia melanjutkan sesi kedua kerjanya yang lebih kreatif. 

Malam hari

Profesor Huberman memasak makanan  di malam hari sebelum bersiap untuk tidur, meredupkan lampu dan memperlambat aktifitasnya.

Dia belum menikah dan suka membaca, jadi dia bisa duduk sebentar dengan sebuah buku. Kadang-kadang dia mendapatkan sedikit ledakan energi di malam hari, yang dia manfaatkan dengan baik seperti membersihkan rumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. 

Huberman mematikan lampunya pada pukul 11 malam untuk tidur sekitar 6 jam. 

Inilah tips dari Andrew Huberman, ingin tahu lebih lanjut, bisa lihat channelnya dengan nama yang sama. Anda akan terbuka dengan hasil penelitian yang beliau lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia menjadi lebih baik secara sains.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun