Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Semua Orang Indonesia Malas Jalan Kaki

19 Oktober 2022   08:50 Diperbarui: 19 Oktober 2022   08:58 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bagaimana mau malas orang-orang untuk jalan kaki? Mungkin ini salah satu hal kecil yang kita perhatikan mengapa banyak atau bisa dibilang mayoritas orang Jepang itu langsing-langsing. Kebiasaan jalan kaki salah satunya.

Orang Indonesia yang gemar jalan kaki, ada. Banyak? Tidak juga. Dari pengamatan saya selama ini memang banyak orang yang jalan kaki. Lihat saja di halte busway. Banyak orang antri. Pengguna angkutan umum juga masih ada. 

Kereta Commuter Line masih banyak penumpangnya. Tapi masih belum sebanding dengan pengguna kendaraan bermotor. Pilihan tengah-tengah adalah pengguna motor yang menitipkan motornya di area sekitar halte atau stasuin kereta. 

Kemudian mereka menggunakan transportasi umum. Ini namanya pengendara hybrid. Mereka hanya mengendarai motor dari rumah ke stasiun lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta atau bis kota. 

Itupun masih belum bisa mengurangi kemacetan jalan raya. Salah satunya tersedianya lahan untuk parkir sementara kendaraan itu. Bukan tugas kita ada yang lebih paham masalah itu.

Sekarang bagaimana kita biasakan untuk tidak malas jalan kaki. Perlu dilatih. Sejak dini lebih baik lagi. Bagi yang sudah berkeluarga mulai dari membiasakan jalan kaki sama pasangan atau anak. Sehingga apa yang kita lihat di Jepang itu bukan hal luar biasa. Semua berawal dari individu dan keluarga. Salam satu jalan  

      

      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun