Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ketika Obama Menolak Tiga Periode

13 Maret 2022   17:42 Diperbarui: 13 Maret 2022   17:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ketika ada wacana Presiden tiga periode, maka banyak yang teriak tidak setuju, dan macam-macam sampai makian dan hal-hal tidak beradab lainnya. Sebenarnya ini topik yang jarang sekali penulis tuliskan di blog. Penulis hanya mencoba membahasnya dari sisi lain yang lucu. Komedi. Tersebutlah aktor Hollywood bernama Zach Galifianakis. Amerika keturunan Yunani bisa kita lihat dari namanya. Suatu ketika aktor yang juga mengawali karirnya sebagai komedian tunggal (stand up Comedian), membuat sebuah acara di Netflix yang konsepnya sederhana tapi luar biasa lucu dan penulis bahkan sering memutar video tersebut berkali-kali dan tetap lucu. Inilah salah satu kehebatan Zach dalam menyampaikan komedinya.

Jadi nama acara ini "Between Two Ferns" yang artinya: "Diantara Dua Pakis" karena memang setting acaranya di apit dua pot besar berisi tumbuhan pakis lalu di tengahnya ada meja kecil diapit lagi dengan dua kursi. Jadi ini acara interview selebriti tersingkat yang pernah ada. Dan lucu parah. Hebatnya justru ketika saya melihat untuk pertama kalinya saya pikir ini wawancara serius. Karena terus terang pertanyaannya itu sangat melecehkan dan bodoh namun entah bagaimana cara penyampaian Zach begitu tanpa cela dengan mimik seriusnya. Rata-rata tamunya merasa terganggu bahkan tidak sedikit yang marah bahkan pernah Zach ini di tampar salah satu tamunya. Ini bagian yang saya tidak akan bisa menahan tawa. Sungguh lucunya kurang ajar.

Singkat cerita tampillah dalam acara spesialnya ketika itu Zach mengundang Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama. Mungkin satu-satunya Presiden AS yang pernah tampil di acara komedi, Zach mungkin komedian beruntung yang bisa mewawancarai Obama dengan cara yang cukup kasar menurut penulis. Bahkan Zach mungkin orang pertama yang melakukan sikap seperti mendiamkan anak kecil dengan jari telunjuk di bibir dan mengatakan Ssshuuss! Yang mana di sana itu tidak sopan dilakukan apalagi di depan orangtua. Satu-satunya orang yang berani men Shush! kan Presiden! Begitu headline di berita-berita setelah penayangan acara itu.

Oke lalu Zach menanyakan yang saya terjemahkan dengan bebas begini: "Jadi bagaimana kalau Anda kembali di pilih untuk periode ke tiga?" lalu Obama dengan gaya santainya menjawab: "Well saya tidak yakin dengan itu, dan biasanya berakhir dengan buruk jika itu ( presiden 3 periode) terjadi, seperti halnya The Hangover ke 3 tidak berjalan baik bukan?" disini Zach berubah ekspresinya dari serius seperti kaget ditampar. di skak mat Obama karena mencontohkan bahwa menjadi Presiden 3 periode itu ide yang buruk seperti halnya Filmnya Zach "The Hangover part 3" yang kurang suskes di pasaran ketimbang dua  serinya terdahulu.

Bahkan Obama yang sangat mungkin kalau konstitusinya mengizinkan 3 periode dia pasti akan terpilih. Tapi justru beliau mengatakan kalau itu ide yang buruk. Menggelikan dan ini bagian terbaik di Between Two Ferns nya Zach. Kalau tidak percaya silahkan Anda buka Youtube dan ketik "Between Two Ferns" pasti muncul episode Obama itu. Ini hanya pemikiran yang menarik saja bagi penulis tanpa bermaksud untuk mendukung atau tidak Presiden tiga periode. Itu urusan Negara bukan rakyat biasa seperti penulis. Andaipun itu terjadi, ya kalau memang jalan terbaik kenapa tidak juga? Kita tidak perlu terlalu berlebihan dalam menanggapi segala sesuatu. Biasa saja. Dan tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun