Harapan inilah yang membuat kita, Anda dan semua orang tetap semangat dan sabar menjalani hari-hari berat ini. Tanpa kita sadari suda 6 bulan dan Anda masih sehat. Sejauh ini kita beruntung dan tidak layak untuk tidak bersyukur.
 Harapan terakhir, mungkin cara terakhir saat ini adalah dengan menemukan vaksinnya. Terlepas dari berbagai tanggapan positif atau negatif. Ini adalah sebuah usaha.Â
Jika berhasil toh untuk kebaikan bersama. Lupakan teori konspirasi, lupakan siapa yang membuat virus ini jika memang benar dibuat dengan sengaja.Â
Lalu kalau kita tahu ini buatan, lantas mau apa? Mencari pelaku? Lalu apa? Menghukumnya. Oke terus? Apakah itu bisa mengembalikan saudara kita yang sudah meninggal?Â
Tidak kawan! Tidak! Ini ancaman nyata. Toh virusnya sudah terlanjur menyebar. Tidak ada gunanya kita juga sibuk memikirkan demikian jauh kesanan.
Apalagi menyalahkan pemerintah setempat, pemerintah daerah, sampai Presiden. Ayolah! Ini public enemy brader. Musuh bersama. Tinggal jaga protokol kesehatan dari luar dan dalam kalau kata bli Ade Rai.
Dari dalam maksudnya kesehatan tubuh, makan yang baik dan olahraga dan satu lagi yang penting menjaga pikiran tidak stress.Â
Yang protokol dari dalam ini yang masih kurang kampanyenya. Olahraga itu penting agar tidak malas gerak. Semoga psbb kali ini mendapatkan hasil yang kita semua inginkan. Disiplin diri. Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H