Masih rendahnya budaya membaca dan literasi di kalangan masyarakat, membuat informasi negatif itu mudah menyebar dan di telan mentah-mentah. Sedihnya, informasi sesat itu dianggap benar. Padahal informasi yang diyakini benar itu adalah informasi yang salah.
Mari kita saling mengingatkan. Kita adalah warga Negara Indonesia yang terdiri dari suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Kita punya Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tapi tetap satu jua.Â
Namun dalam keragaman itu kita tetap satu : Indonesia! Ingat kita adalah Bangsa yang besar tapi bisa disatukan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mana ada Negara di dunia ini yang dapat menyatukan kerajaan dari Sumatera sampai Papua menjadi NKRI?!. Mari kita bersyukur terlahir menjadi orang Indonesia.
Dalam perbedaan latar belakang tersebut, kita tetap bisa hidup saling berdampingan satu dengan yang lainnya. Hidup rukun damai dan gotong royong. Mulai saat ini mari kita saring apapun yang masuk ke dalam gadget kita. Media sosial kita.Â
Setidaknya kita tidak ikut ikutan menyebarkan berita atau hal apapun yang berbau provokatif. Kita harus juga bisa menjadi penengah antar sesama kita jika berselisih pandangan politik atau apapun.Â
Bisa jadi Tuhan meletakkan Indonesia di garis tengah Khatulistiwa sebagai tanda alam. Bahwa Indonesia harus menjadi Bangsa Penengah atas segala permasalahan Dunia.