Mohon tunggu...
Ashoff Murtadha
Ashoff Murtadha Mohon Tunggu... -

Penulis, edupreneur, penerjemah, motivator, owner ARAB MUDAH CENTER. Blog pribadi: www.ashoffmurtadha.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

# 5 : Yang Berbeda, Selalu Sedikit...!

15 Februari 2011   00:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:35 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menjadi orang kebanyakan itu mudah, dan tidak berisiko.... Namun itu tidak memiliki makna dalam hidup, apalagi mengkreasi dan menebarkannya... Padahal, hidup adalah perjuangan untuk mencari makna (life meaning, makna hidup), menciptakan makna, dan memberikan nilai lebih pada suatu makna.

Menjadi orang kebanyakan itu nothing, tidak memberikan eksistensi bagi seseorang. Padahal, seseorang hidup dengan misi untuk menemukan eksistensi dirinya. Tujuan penciptaan manusia bahkan lebih besar daripada penciptaan langit, bumi dan segala isinya...

Justru yang sulit adalah menjadi orang yang sedikit. Orang yang sedikit selalu langka di dunia ini.. Namun, begitu mereka muncul, maka dunia dan sekitarnya ikut berubah mengikuti iramanya. Dalam Al-Quran, Allah Swt. mengapresiasi orang yang sedikit (qalil).

Sepanjang sejarah kenabian, para pendukung kebenaran wahyu juga hanya sedikit. Ketika Thalut (Saul) --yang diangkat sebagai pemimpin oleh seorang nabi pada zaman itu-- menguji keimanan para pengikutnya sebelum memerangi Jalut (Goliat), hanya sedikit saja yang mengikuti perintahnya... Pendukung setia Nabi Isa as hanya berjumlah dua belas orang. Mereka itulah yang disebut dengan kaum hawari. Dari puluhan ribu orang yang hidup pada masa Nabi Saw., yang benar-benar menjadi sahabat setia dan memahami misi risalah beliau hanyalah beberapa gelintir saja...

Orang yang berjasa bagi kemanusiaan, semisal para penemu, para pemikir yang mempengaruhi masyarakat dunia, para pemimpin kaum (bangsa) yang berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan rakyatnya, para inspirator kebudayaan dan peradaban di tengah masyarakat, dan yang lainnya, selalu berjumlah sedikit...

Intinya, semua yang berkualitas itu hanya sedikit saja jumlahnya... Dan mereka yang sedikit itu selalu saja memilih sikap hidup yang berbeda dari kebanyakan orang pada masanya...

Maka... untuk keunggulan hidupmu, berbedalah....!!! Dan untuk mengkreasi nilai terbaik, maka jadilah orang yang sedikit... Yang berbeda, selalu sedikit... Yang unggul dan terbaik, juga selalu sedikit...!

Bandung, `5 Pebruari 2011

Ashoff Murtadha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun