Mohon tunggu...
Ashoff Murtadha
Ashoff Murtadha Mohon Tunggu... -

Penulis, edupreneur, penerjemah, motivator, owner ARAB MUDAH CENTER. Blog pribadi: www.ashoffmurtadha.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Sampai Kehilangan Cinta kepada Nabi Saw

18 Februari 2014   12:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terlepas dari mungkin ada kesalahan yang dilakukan oleh sebagian orang yang berpoligami, sehingga kita jadi membencinya (mungkin karena ketidakadilan, kezaliman atau lainnya), tapi pantaskah kesalahan mereka menjadi alasan untuk membenci Nabi?

Seseorang boleh saja membenci sesamanya dengan alasan yang dibenarkan. Tapi, seorang Mukmin sama sekali tidak dibenarkan membenci Nabi-Nya. Biasanya, seseorang membenci Nabi karena ia tidak mengenal beliau. Karenanya, jika ia belum mengenali beliau, mendekatlah kepadanya, mempelajarinya dan menikmati cahayanya.

Jangan sampai seorang Muslim kehilangan cinta kepada Nabi Agung yang penyayang ini. Cinta kepada Nabi itu cahaya bagi siapa saja beriman. Orang yang kehilangan cinta kepada beliau, jangan-jangan ia jarang bershalawat kepadanya.

"Iya. Dia bahkan bertanya, memangnya shalawat ada manfaatnya bagi kita...?" sambungnya lagi.

"Ya, tentu saja. Satu-satunya perintah Allah yang diperintahkan kepada semua umat beriman, tetapi DIA sendiri terlebih dulu melakukannya bersama para malaikat-Nya, adalah shalawat atas Nabi Saw. Bahkan Allah dan para malaikat terus menerus bershalawat atasnya tanpa henti. Barulah kemudian DIA perintahkan shalawat itu kepada kita umat beriman. Mana mungkin shalawat itu diperintahkan kepada kita, jika ia tidak bermanfaat bagi kita semua.

"Orang bakhil yang sesungguhnya adalah orang yang jika namaku disebut di sisinya, ia tidak bershalawat atasku." (Nabi Saw).

"Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat atasku." (Nabi Saw).

"Tidaklah suatu kaum duduk-duduk, kemudian mereka tidak berzikir kepada Allah dan tidak bershalawat atas Nabi, kecuali mereka akan menyesal pada hari kiamat." (Nabi Saw)...

Dan banyak lagi...

Memang cinta kepada Nabi adalah anugerah. Tidak semua orang menikmatinya, sekalipun ia mengaku Muslim dan Mukmin. Maka berbahagialah orang yang hatinya ada cinta untuk Nabi akhir zaman yang syafaatnya kita harapkan...

Namun, cinta bisa dipelajari. Termasuk cinta kepada Nabi Saw...
Karenanya, jika pun seseorang sedang kehilangan cinta kepada beliau, berarti ia harus segera mempelajarinya... Cinta yang akan memberinya manfaat dunia dan akhirat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun