Mohon tunggu...
ASHLIHATUL HIDAYATI
ASHLIHATUL HIDAYATI Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Aksara adalah caraku berbicara. Rangkaian kata yang tak mampu terucap, terwakili dalam goresan tinta sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eksistensi Afeksi

17 September 2023   08:34 Diperbarui: 17 September 2023   08:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puan tenggelam dalam angan

Hanyut dalam setiap kenangan

Teringat kala Tuan datang

Dengan berjuta harapan

Baca juga: Dari Aku Untuk Aku

Puan pun terperdaya

Seakan bahagia di depan mata

Sampai akhirnya, kecewa menyapa

Harap hanyalah harap

Peluk Tuan semakin mengikat

Bukan lagi terasa hangat

Namun begitu menyayat

Mengundang beribu tanya

Benarkah afeksi

Atau hanya obsesi

Dalam delusi

Penuh imaji

***

Malang, 17 September 2023

08.28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun