Netflix adalah penyedia layanan streaming terbesar di dunia yang dibuat pada tahun 1997 oleh pengusaha asal Amerika Serikat, Reed Hastings dan Marc Randolph. Ribuan koleksi film lengkap dari mancanegara yang disediakan Netflix berhasil menarik 221.6 juta pelanggan dari seluruh dunia. Kemudahan akses menjadi salah satu faktor mengapa Netflix sangat digandrungi para penikmat film dibandingkan platform-platform streaming lain. Jumlah pelanggan Netflix bahkan naik pesat sepanjang pandemi dengan total lonjakan sebanyak 36.6 juta pengguna baru di tahun 2020.
Dengan banyaknya variasi tontonan yang tersedia terkadang menimbulkan dilema dan kekhawatiran sendiri, khususnya pada orangtua yang memiliki anak di bawah umur. Adanya konten-konten yang tidak 'family-friendly'. Selain itu, Netflix juga diketahui mempengaruhi orang dewasa dari maraknya tren Binge Watching yang tidak baik untuk kesehatan. Dibalik hal hal yang 'negatif' tersebut, terdapat manfaat-manfaat yang bisa menjadi pertimbangan kita sebagai konsumen untuk berlangganan Netflix. Lalu apa manfaat yang bisa diberikan penyedia layanan streaming ini pada masyarakat?
1. Media pengenalan budaya asing
Banyaknya pilihan film dari negara barat maupun timur yang tersedia menjadi media bagi para penontonnya untuk mengenali budaya asing. Dimulai dari film buatan amerika yang menggambarkan kondisi lingkungan, kondisi sosial, sampai kesamaan yang dimiliki.Â
Sebagai contoh untuk memperlihatkan manfaat ini adalah bagaimana akhirnya para pelanggan Netflix jadi mengetahui red light, green light yang mana adalah permainan tradisional ala korea. Permainan ini terkenal karena adanya serial Squid Game yang sangat laku keras dan mendapatkan respon positif dari penonton.
2. Media asyik mempelajari bahasa asing
Sudah bukan rahasia umum apabila untuk mempelajari bahasa asing, kita sudah tidak terlalu bergantung pada pendidikan formal maupun les. Banyak yang belajar dari lagu, buku, dan film. Media untuk belajar bahasa asing sekarang banyak sekali bentuknya. Salah satunya adalah Netflix. Di Netflix, para penonton bisa ikut belajar bahasa asing dari bahasa inggris, korea, jepang, bahkan spanyol. Penyediaan subtitle dalam berbagai bahasa juga sangat membantu para penonton untuk memahami dialog antar tokoh.
3. Menciptakan Trend Yang Tidak Biasa
Dengan tren yang terus berganti dan berkembang, sebenarnya kita semua tidak bisa menebak kemana arah pastinya tren itu bergerak. Netflix sebagai layanan streaming terbesar di dunia juga turut andil dalam perubahan tren. Tren yang bisa kita lihat langsung adalah saat Peaky Blinders terkenal maka muncullah banyak tren fashion dengan setelan ala Peaky Blinders. Contoh lainnya adalah meledaknya Money Heist berujung pada maraknya orang yang menyukai lagu Bella Ciao dan berkostum sebagai tokoh geng "La Casa De Papel". Bahkan sekedar potongan dialog saja sudah bisa menjadi trend baru di platform sosial media. Â
4. Mempermudah Akses Menonton Film Baru Maupun Lama
Pelanggan Netflix bukan hanya terdiri dari anak muda tetapi juga ada dari generasi yang lebih tua. Para generasi tua ini juga besar kemungkinannya memiliki preferensi yang berbeda tentang film yang bagus dibanding dengan anak muda. Tapi jangan khawatir! Netflix menyediakan akses untuk menonton film film lama yang pastinya menarik dan tak akan lekang oleh waktu. Selain itu, film baru yang disediakan Netflix sangat up-to-date bahkan Netflix sampai memiliki Production House sendiri sehingga sering merilis film yang ekslusif hanya ada di Netflix.
5. Bukan hanya menghibur tapi juga edukatif!
Menonton Netflix sangat baik untuk ajang refreshing setelah lelah bekerja maupun untuk quality time bersama keluarga. Tetapi selain dapat menjadi stress relieved yang baik, Netflix juga punya sisi edukatifnya. Contohnya adalah Seaspiracy yang berbentuk dokumenter dan berisi tentang bagaimana dampak memancing ikan untuk lingkungan. Selain itu, banyak juga dokumenter yang disediakan oleh Netflix yang tentunya bisa memperluas wawasan penonton. Untuk bisa memaksimalkan pengalaman menonton dokumenter ini tentu dibutuhkan koneksi jaringan internet yang baik. Disinilah IndiHome hadir untuk memberi kita pengalaman terbaik dalam merasakan manfaat internet.Â
6. Batasan umur untuk pelanggan di bawah umur
Pada daftar filmnya, Netflix telah mencantumkan rating atau batasan umur yang terbagi menjadi all, 7+, 13+, 16+, dan 18+. Netflix juga menambahkan rincian konten sensitif di awal film agar penonton dapat menilai sendiri apakah film tersebut layak atau tidak untuk dinikmati. Untuk para orangtua yang memiliki anak di bawah umur dan khawatir apabila konten-konten sensitif berseliweran di linimasa, Netflix mengeluarkan pengaturan umur atau age restriction yang dapat diakses pada laman manage profile, maturity settings. Fitur bersandi ini memungkinkan orangtua untuk membatasi rating umur pada film yang bisa ditonton anak.
Adapun untuk bisa menikmati layanan netflix apa yang kita butuhkan sejatinya hanyalah paket langganan, perangkat, dan internet. Untuk mencapai manfaatnya secara penuh, internet memegang peranan yang sangat krusial sebagai syarat bisa tidaknya menonton Netflix di rumah. Penulis sendiri menggunakan dan merekomendasikan IndiHome dari Telkom Indonesia untuk menjadi penyedia layanan WiFi di rumah maupun di kantor. Dengan koneksi yang stabil, IndiHome dapat memaksimalkan manfaat internet secara maksimal. Sebagai provider terbesar yang menjadi wajah internetnya Indonesia, Netflix juga menawarkan paket yang sangat menarik dengan kerja samanya dengan IndiHome.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H