Tulisan-tulisannya telah banyak menghiasi dinding-dinding korang dan majalah baik lokal maupun kenamaan. Selain menulis di koran dan majalah, dia juga menulis apapun yang ada di pikirannya, lalu menerbitkannya.Â
Terkadang tulisannya seputar ilmu agama, dan tidak jarang pula ia sangat piawai dalam menuliskan gagasan-gagasan dan visinya baik dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.
Motivasi Hamka untuk terus gigih menulis tidak bisa lepas dari lingkungannya. Kebiasaan-kebiasaan keluarga Hamka senang menulis, mempelajari berbagai disiplin ilmu membentuk seorang Hamka menjadi penulis dan mencintai dunia keilmuan.
Di balik hikmah menulis, bahwa menulis dapat menenangkan pikiran, menguatkan ingatan, menyehatkan akal pikiran dan memperpanjang umur seseorang. Buku ini cocok sekali untuk anda baca.Â
Di samping sangat mendidik, menguasai disiplin ilmu sehingga kita bisa banyak belajar tentang ilmu kepadanya, di samping itu, dengan mengenal Hamka secara dekat kita akan terinspirasi paling tidak mengikuti kebiasaan yang menjadi kegemaran para Shalafus-Shalih (menulis) itu. Semoga. (*).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H