Oleh : muhammad Al-Ashimi
Mahasiswa IAIN Raden Intan
Mahasiswa merupakan orang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Seorang mahasiswa idealnya mampu melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik, karena itu merupakan tugas utama bagi para mahasiswa. Akan tetapi Kewajiban yang demikian itu yang hari ini masih sangat minim tingkat kesadarannya. Kebanyakan dari mahasiswa hari ini masih bersifat hedonis, dan ada beberapa faktor yang sangat krusial penyebab ketikpedulian mereka tersebut. Yang pertama faktor dari keluarga. Sesorang yang dilahirkan dari tumpukan harta akan cendrung bersifat hedon, dia tidak peduli dengan keadaan masyarakat disekitarnya, karena dia merasa sudah cukup dengan harta orang tuanya. Padahal disisi lain masyarakat sangat membutuhkan keterampilan dia. Tetapi dia hanya bersenang-senang-senang menikmati kehidupan mewahnya. Faktor yang kedua adalah dari pendidikan, hari ini pendidikan diperguruan tinggi sangat menenkankan kepada IPK bagus, cepat lulus dan kerja.
Hari ini bangsa yang sering disebut jamrud khatulistiwa ini kian mengalami kekacauan baik dari segi ekonomi maupun sosial. Kesenjangan dalam ekonomi masyarakat kian menjadi-jadi. Yang kaya tidak peduli dengan masyarakat yang ekonominya menengah kebawah, kesehariannya disibukkan dengan menimbun harta kekayaan. Saya fikir semua orang di indonesia ini adalah orang yang mempunyai kepercayaan (agama) masing masing, dan dalam semua agama menganjurkan untuk berbuat baik kepada sesama, dan saya yakin tidak ada agama yang melarang perbuatan itu. Tapi pertanyaannya adalah mengapa masih minim tingkat kesaadarn seseorang untuk melakukan perbuatan terpuji tersebut? Saya fikir jikalau semua orang didunia ini sadar akan hal itu, dunia ini pasti akan damai dan tentram sesuai dengan yang diharapkan oleh leluhur mereka masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H