a) Pemanfaatan Teknologi Offline
Gunakan perangkat lunak dan bahan ajar berbasis offline, seperti aplikasi yang tidak memerlukan koneksi internet, seperti versi offline Kahoot atau konten dalam penyimpanan USB atau flash drive. Ini memungkinkan orang tetap belajar meskipun mereka tidak memiliki akses internet.
b) Â Program Donasi Perangkat TeknologiÂ
melibatkan bekerja sama dengan lembaga swasta, komunitas, atau organisasi non-pemerintah (NGO) untuk menyediakan laptop dan tablet untuk sekolah di daerah terpencil. Tujuan inisiatif ini adalah untuk mengurangi kesenjangan digital dan menjamin bahwa siswa memiliki akses yang memadai ke sumber pembelajaran.
c) Pelatihan Digital Intensif untuk PengajarÂ
Mengadakan pelatihan yang terstruktur dan berkesinambungan untuk meningkatkan keterampilan pengajar dengan menggunakan teknologi dan platform digital seperti Google Classroom, Canva, atau sistem manajemen pembelajaran sederhana (LMS). Fokus dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran. Â
d) Pendampingan Teknis untuk PengajarÂ
Membentuk tim pendukung khusus di dalam lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan teknis kepada pengajar. Dimungkinkan untuk mendapatkan dukungan ini secara langsung atau melalui media seperti tutorial video yang mudah dipahami, yang memungkinkan pengajar untuk mengatasi masalah teknis dengan cepat.Â
5. Referensi
- Fatimah, Nur & Muhammad Rizq. "Implementasi Media Pembelajaran Interaktif Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Arab." 9(1) (2022).Â
- Hidayat, Nandang & Ade Wahidin. "Aksesibilitas Materi Pembelajaran Bahasa Arab Digital: Studi Kasus Di Perguruan Tinggi Indonesia." 10(2) (2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H