Mohon tunggu...
Ashilah Msr
Ashilah Msr Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka menonton film dengan alur yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadist Palsu Kebersihan Sebagian dari Iman

3 Desember 2024   15:13 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:18 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, bau tidak sedap, dan hal yang mengganggu. Kebersihan juga dapat diartikan sebagai kesucian, kemurnian, dan ketulenan.

Islam adalah agama Rahmatan lil'Alamin yang memberi keberkahan kepada seluruh manusia maupun alam semesta sehingga ia mengatur segala aspek kehidupan manusia termasuk di dalamnya mengatur tentang kesehatan, kebersihan lingkungan dan sebagainya. Islam menaruh perhatian yang besar terhadap kebersihan, karena kebersihan selain bagian dari iman juga merupakan pangkal dari kesehatan (Al-Qardhawi, 2005).

Kebersihan dalam ajaran Islam diistilahkan dengan thaharah (suci). Istilah thaharah berkaitan dengan kebersihan yang bersifat lahiriah (jasmani) dan maknawiyah (rohani). Islam mengandaikan kebersihan sebagai suatu sistem peradaban dan ibadah, oleh karena itu kebersihan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seorang muslim (Al-Qardhawi, 1997).

Islam sangat memperhatikan kebersihan baik secara fisik maupun jiwa bahkan kondisi bersih dan suci ini menjadi syarat dalam melakukan sebagian ibadah. Selain penting menjaga fisik dan jiwa agar tetap bersih, Islam juga mewajibkan untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekitar dari kotoran agar tetap bersih. Banyak sebab mengapa Islam memberikan perhatian tentang kebersihan sebagaimana yang disebutkan Yusuf Qardhawi, salah satunya adalah karena Allah swt menyukai kebersihan,

Maka dari itu, Islam mengajarkan umatnya cara bersuci dan menjaga kebersihan melalui ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah Saw yang merupakan pedoman dan pedoman hidup manusia untuk mencapai kehidupan yang baik. dan setiap upaya yang dilakukan untuk menjaga dan mewujudkan kebersihan terhadap pribadi maupun lingkungan akan bernilai ibadah karena kebersihan itu bersumber dari iman.

Maka bisa kita simpulkan pentingnya kebersihan dalam ajaran Islam dan mengklarifikasi sebuah kesalahpahaman umum mengenai hadis tentang kebersihan.Meskipun hadits "Kebersihan itu sebagian dari iman" adalah palsu, semangat untuk menjaga kebersihan dalam Islam tetap sangat kuat. Ajaran Islam memberikan panduan yang jelas tentang cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan hal ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk terus mengamalkan ajaran kebersihan yang benar dan menghindari penyebaran hadis-hadis palsu.

Namun pernahkah anda mendengar hadist tentang kebersihan yaitu 

 

"Kebersihan itu sebagian dari iman"

Hadist diatas ternyata adalah hadist maudhu' () apa itu? , hadist maudhu' () adalah hadits yang dibuat-buat dan disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW secara dusta. Hadits ini juga dikenal sebagai hadis palsu.  

"Barang siapa yang mencatut namaku, memalsukan diriku, mengatakan ini dariku maka seakan-akan ia telah pesan tempat dineraka"

Bagaimana kita menyikapi hadist maudhu' tersebut? Nah semua yang bersandar dari Nabi baik itu perkataan, perbuatan, ketetapan maka kita harus pastikan kebenarannya, bagaimana?, kan kita tidak berjumpa dengan nabi, maka jangan asal mengambil informasi, telusuri informasi yang didapat ini sampai menyambung dengan nabi. Jika perlu maka tanyakan saja kepada ahlinya. Sehingga tidak ada kesalapahaman yang didapat dari informasi tersebut. Ada yang berkata bahwa kita akan mendapat dosa jika kita berhujjah kepada hadist palsu. Maka, alangkah baiknya kita tidak mengikuti hadist palsu.([3/12 14.17] .: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, bau tidak sedap, dan hal yang mengganggu. Kebersihan juga dapat diartikan sebagai kesucian, kemurnian, dan ketulenan.

[3/12 14.18] .: Islam adalah agama Rahmatan lil'Alamin yang memberi keberkahan kepada seluruh manusia maupun alam semesta sehingga ia mengatur segala aspek kehidupan manusia termasuk di dalamnya mengatur tentang kesehatan, kebersihan lingkungan dan sebagainya. Islam menaruh perhatian yang besar terhadap kebersihan, karena kebersihan selain bagian dari iman juga merupakan pangkal dari kesehatan (Al-Qardhawi, 2005).

[3/12 14.19] .: Kebersihan dalam ajaran Islam diistilahkan dengan thaharah (suci). Istilah thaharah berkaitan dengan kebersihan yang bersifat lahiriah (jasmani) dan maknawiyah (rohani). Islam mengandaikan kebersihan sebagai suatu sistem peradaban dan ibadah, oleh karena itu kebersihan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seorang muslim (Al-Qardhawi, 1997).


Islam sangat memperhatikan kebersihan baik secara fisik maupun jiwa bahkan kondisi bersih dan suci ini menjadi syarat dalam melakukan sebagian ibadah. Selain penting menjaga fisik dan jiwa agar tetap bersih, Islam juga mewajibkan untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekitar dari kotoran agar tetap bersih. Banyak sebab mengapa Islam memberikan perhatian tentang kebersihan sebagaimana yang disebutkan Yusuf Qardhawi, salah satunya adalah karena Allah swt menyukai kebersihan,

[3/12 14.20] .: Maka dari itu, Islam mengajarkan umatnya cara bersuci dan menjaga kebersihan melalui ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah Saw yang merupakan pedoman dan pedoman hidup manusia untuk mencapai kehidupan yang baik. dan setiap upaya yang dilakukan untuk menjaga dan mewujudkan kebersihan terhadap pribadi maupun lingkungan akan bernilai ibadah karena kebersihan itu bersumber dari iman.

[3/12 14.53] .: Maka bisa kita simpulkan pentingnya kebersihan dalam ajaran Islam dan mengklarifikasi sebuah kesalahpahaman umum mengenai hadis tentang kebersihan.Meskipun hadits "Kebersihan itu sebagian dari iman" adalah palsu, semangat untuk menjaga kebersihan dalam Islam tetap sangat kuat. Ajaran Islam memberikan panduan yang jelas tentang cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan hal ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk terus mengamalkan ajaran kebersihan yang benar dan menghindari penyebaran hadis-hadis palsu.

[3/12 15.01] .: Namun pernahkah anda mendengar hadist tentang kebersihan yaitu 

  

"Kebersihan itu sebagian dari iman"


Hadist diatas ternyata adalah hadist maudhu' () apa itu? , hadist maudhu' () adalah hadits yang dibuat-buat dan disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW secara dusta. Hadits ini juga dikenal sebagai hadis palsu.  


"Barang siapa yang mencatut namaku, memalsukan diriku, mengatakan ini dariku maka seakan-akan ia telah pesan tempat dineraka"


Bagaimana kita menyikapi hadist maudhu' tersebut? Nah semua yang bersandar dari Nabi baik itu perkataan, perbuatan, ketetapan maka kita harus pastikan kebenarannya, bagaimana?, kan kita tidak berjumpa dengan nabi, maka jangan asal mengambil informasi, telusuri informasi yang didapat ini sampai menyambung dengan nabi. Jika perlu maka tanyakan saja kepada ahlinya. Sehingga tidak ada kesalapahaman yang didapat dari informasi tersebut. Ada yang berkata bahwa kita akan mendapat dosa jika kita berhujjah kepada hadist palsu. Maka, alangkah baiknya kita tidak mengikuti hadist palsu.(Audio Dakwah "HADIST-HADIST PALSU TAPI POPULER Ustad Adi Hidayat LC MA" YouTube Video 3:05 6 tahun lalu https://youtu.be/-0ZZzOuuV3c?si=kJI6tPVU2skHf1GH )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun