Stek merupakan salah satu metode vegetatif buatan yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk memperbanyak tanaman. Mengapa masyarakat paling sering menggunakan metode stek untuk memperbanyak tanaman? Hal ini dikarenakan metode stek yang praktis, ekonomis, dan efektif dalam memperbanyak tanaman. Nah, salah satu tanaman yang mudah diperbanyak melalui metode stek adalah tanaman Wijaya Kusuma.Â
Apa itu tanaman Wijaya Kusuma itu? Metode stek itu apa? Dan bagaimana proses perbanyakan tanaman wijaya kusuma melalui metode stek? Pada artiel kali ini kita akan membahas lebih lanjut tanaman wijaya kusuma dan proses perbanyakan tanaman wijaya kusuma dengan metode stek.
A. Mengenal Tanaman Wijaya Kusuma
Tanaman wijaya kusuma atau disebut juga Epiphyllum oxypetalum merupakan tanaman sejenis kaktus. Tanaman ini bersifat epifit yang dapat tumbuh di atas tumbuhan lain. Selain itu, bunga wijaya kusuma dapat hidup di iklim sedang hingga tropis.
Tanaman wijaya kusuma biasanya memiliki bunga berwarna putih dan daun berwarna hijau. Bunga wijaya kusuma juga mempunyai harum dan sangat indah untuk dipandang saat mekar. Bunga wijaya kusuma biasanya mekar secara penuh pada malam hari dan akan mulai layu menjelang fajar. Karena bunga wijaya kusuma yang mekar dalam waktu yang singkat, maka bunga Wijaya Kusuma mendapat julukan 'Queen of the Night'.
Tanaman Wijaya Kusuma termasuk ke dalam famili Cactaceae dan berukuran kurang lebih 12-18 cm. Meski tanaman wijaya kusuma tumbuh di iklim tropis, namun ia tidak dapat bertahan hidup pada suhu udara di atas 38 derajat Celcius. Oleh karena itu, sebaiknya rawat bunga ini pada suhu sekitar 20-30 derajat Celcius.
B. Mengenal Metode Stek
Stek adalah metode yang digunakan dalam memperbanyak tanaman dengan cara memotong bagian tanaman (akar, batang, dan daun) yang kemudian ditanam agar menjadi tanaman dewasa lainnya. Metode stek biasanya digunakan untuk tanaman hias dan tanaman berbuah dikarenakan lahan yang dibutuhkan untuk stek sedikit, tetapi memiliki jumlah bibit yang sangat banyak.
Terdapat alasan mengapa stek banyak digunakan oleh masyarakat dalam memperbanyak tanaman. Pertama, karena hasil karakteristik tanaman yang di stek akan identik dengan tanaman induknya. Kedua, penyediaan tanaman lebih mudah dan lebih cepat memasuki tahap dewasa. Ketiga, Prosesnya lebih parktis dan ekonomis, serta tidak memerlukan lahan yang besar. Keempat, alam perbanyakan tanaman stek tidak merusak tanaman induk.
Stek dibagi menjadi 3 berdasarkan dari sumber bagian tumbuhan yang akan di perbanyak. Yaitu: