Mohon tunggu...
Ashfiya Dipta
Ashfiya Dipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki ketertarikan terhadap aktivitas memanah, berkuda, dan olahraga tenis meja. Senang membaca novel karya Tere Liye.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Penguatan Profesional Kependidikan Luar Negeri (P3KLN) Universitas Pendidikan Indonesia di Belanda Tahun 2024

17 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 29 Mei 2024   03:57 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Mr. Michiel Niemantsverdriet sebagai guru gamelan jawa (mahasiswa dari kiri ke kanan, Zahrah dan Desti) - Dok. pribadi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki program Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) yang ditujukan bagi mahasiswa dari jurusan pendidikan di semester 6, 7, atau 8. Program ini merupakan pelatihan untuk mahasiswa sebagai calon guru dengan melakukan praktik pendidikan di sekolah selama tiga bulan. Program ini setara dengan Program MBKM, yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang bobot waktu belajarnya dapat mahasiswa konversi hingga 20 SKS.

UPI menyediakan dua jenis pelatihan bagi mahasiswa sebagai calon guru, yakni P3K dan P3KLN. P3K diselenggarakan di sekolah lokal yang ada di Bandung dan beberapa kota di Jawa Barat selama 4 bulan, sedangkan P3KLN diselenggarakan di sekolah Indonesia yang ada di luar negeri. Program P3KLN diselenggarakan di dua negara, yakni Thailand selama satu bulan dan Belanda selama tiga bulan.

Indonesia memiliki beberapa sekolah di luar negeri dengan menerapkan kurikulum Indonesia untuk memfasilitasi anak-anak Indonesia yang berada di Eropa (karena tuntutan tempat pekerjaan orang tua ataupun alasan lainnya). Salah satu sekolahnya berada di Den Haag, Belanda. Sekolah Indonesia yang berada di Den Haag disingkat menjadi SIDH.

P3KLN UPI Den Haag merupakan nama kelompok program P3K yang dilakukan di Belanda. Jumlah mahasiswa yang mengikuti program ini berjumlah 5 orang, 2 dari jurusan Pendidikan Kimia, 1 Pendidikan Biologi, 1 Pendidikan Seni Musik, dan 1 Pendidikan Seni Tari.

Selasa (20/02/2024), setiap ketua prodi dari jurusan yang bersangkutan dan bapak Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Belanda, Bapak Prof. Dr. Agus Setiabudi, M.Sc, melakukan kegiatan serah-terima mahasiswa yang akan melakukan P3KLN.

Dilaksanakannya P3KLN UPI di Den Haag tidak lain adalah bentuk keterbukaan dari Bapak Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Agus Setiabudi, M.Sc, dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa UPI untuk melatih dan mengembangkan potensi baik hard ataupun soft skillsnya sebagai calon pendidik di masa yang akan datang.  Dengan kegiatan ini Atdikbud berharap mahasiswa yang terpilih dapat memiliki pengalaman yang lebih dalam dunia pendidikan baik dalam maupun luar negeri, serta mahasiswa dapat mengobservasi bagaimana penyelenggaraan sistem kurikulum pendidikan lokal dan Internasional  di Belanda.

Senin (04/03/2024), telah dilaksanakan upacara bendera sekaligus penerimaan secara formal oleh Prof. Agus Setiabudi, sebagai Atase Atdikbud sekaligus Plt. kepala SIDH.

Rabu (13/03/2024), kunjungan mahasiswa UPI ke KBRI Den Haag.

Selama 3 bulan, mahasiswa UPI diberikan kesempatan untuk melakukan pelatihan pengajaran di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH), mengobservasi sekolah lokal Belanda, mengeksplorasi museum, melakukan workshop, dan tampil di beberapa kegiatan seni bagi mahasiswa seni.

Terdapat beberapa kegiatan yang kami lakukan selama di Belanda. Dalam pelaksanaannya, kami dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama ialah tiga mahasiswa dari  Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) dan dua mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun