5. Penulis yang 'sesungguhnya' menulis tidak lebih dari satu kali, dan tidak perlu melakukan revisi.
Nyatanya hampir tidak mungkin seseorang dapat menulis langsung benar. Bahkan penulis profesional sekalipun tetap memerlukan revisi dalam proses kepenulisannya.
6. Mitos kaidah.
Bagi orang yang mempercayai mitos ini, menulis merupakan aplikasi dari sejumlah kaidah-kaidah yang harus dikuasai sebelum menulis. Maka penulis yang baik adalah yang mengetahui aturan-aturan menulis yang memadai. Nyatanya tidak ada seorang penulis pun yang pernah membuat suatu tulisan yang bagus karena ia telah bekerja keras untuk mengingat-ingat semua kaidah atau aturan yang berkenaan dengan menulis. Mereka menulis lebih didorong oleh kemauan, keberanian, dan kesungguhan untuk menuliskan gagasannya sehingga menjadi tulisan.
Meskipun mematuhi kaidah adalah penting untuk menjadi penulis yang baik, namun semua aturan itu tidak memiliki kekuatan untuk membantu menciptakan gagasannya jadi tulisan.
Itulah beberapa mitos yang sering menjadi hambatan bagi kebanyakan orang yang tertarik pada dunia tulisan, semoga dengan mengetahui realitasnya kamu bisa lebih percaya diri dan tekun berlatih untuk menciptakan sebuah tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H