Mohon tunggu...
Ashfahani Zuhruf Mumtanah
Ashfahani Zuhruf Mumtanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa baru jurusan Ilmu Gizi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Scurvy: Penyakit Langka yang Disebabkan Kekurangan Vitamin C

21 November 2023   15:30 Diperbarui: 21 November 2023   15:31 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

5. Mempunyai kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok ini dapat menghambat

kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin C.

6. Memiliki penyakit yang mengganggu proses penyerapan vitamin C, misalnyadiare, kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.

7. Berusia lanjut. Pada orang lansia asupan makannya sering terjadi penurunansehingga dapat beresiko kekurangan vitamin C.

Pencegahan Penyakit Scurvy

Tahun 2018 dilakukan penelitian yang disimpulkan oleh Ceglie (2019)bahwa penyakit scurvy dapat ditangani dengan pemberian suplemen vitamin Cataupun bahan makanan yang mengandung kadar sebesar 100 mg/hari, sepertijeruk, brokoli, kiwi serta tomat. Bahkan, untuk tomat sendiri memiliki kandunganvitamin C sebesar 40 mg/100 gram. Penelitian tersebut juga menemukan bahwadiet selektif berdasarkan karbohidrat tanpa asupan vitamin C dapat menyebabkanresiko terkena penyakit scurvy.

Pentingnya Vitamin C

Dari hasil penelitian tersebut, dapat diketahui jika vitamin C sangatpenting dan banyak diperlukan oleh tubuh. Faktor lainnya yang dapat menunjang vitamin C penting bagi tubuh adalah sebagai berikut:

1. Vitamin C sebagai zat antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel tubuhdari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Vitamin C merupakan kandungan penting dalam sintesis kolagen. Ini berartivitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit, tulang, pembuluh darahdan gigi.

3. Vitamin C diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan juga dapatmembantu tubuh kita untuk melawan infeksi dan penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun