Jogja- Peringatan Hari Ulang Tahun Harian KR (Kedaulatan Rakyat) ke 70 berlangsung pada Minggu, 20 September 2015 di alun-alun utara, Gondomanam. Sejak pagi tadi, sekitar 35.000 peserta partisipasi ikut memeriahkan acara tersebut.
Agenda acara tersebut diisi dengan diantaranya Jalan Sehat bersama KR-Luwak White Coffe yang dihadiri oleh Pemkot DIY khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono ke-X. Beliau juga secara simbolis mengibarkan bendera start bersama Direktur Kedaulatan Rakyat Gun Nugroho Samawi, sebagai tanda mulainya acara tersebut. Selain itu diadakan Senam Massal bagi peserta yang tidak mengikuti jalan sehat melihat banyaknya peserta yang mengikuti.
Dikutip dari hasil wawancara bersama salah satu peserta, rute jalan sehat berlangsung di daerah pojok benteng dan keraton jogja. Sebanyak 52 unit sepedah motor, hadiah hiburan, dan hadiah utama satu unit rumah type 40 senilai 300 juta rupiah menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara ini. Untuk memperoleh tiket undian doorprize, beliau (peserta) menjelaskan bahwa ada dua cara dalam proses pendaftaran. Melewati via internet dan langsung mendatangi kantor Kedaulatan Rakyat dengan dikenai biaya sebesar Rp 35.000 dengan bonus kaos dengan catatan termasuk dalam 15.000 orang pendaftar pertama. Selebihnya tetap tetapi tanpa kaos. Untuk via internet, setelah mendaftar kita diharuskan mengambilkan tiket undian, tiket snack dan tiket peserta di kantor KR, begitu juga yang secara langsung.
Peringatan HUT KR tidak hanya berlangsung hari ini. “Untuk memperingati HUT KR ini tidak hanya jalan sehat dan senam saja. Pentas kesenian wayang akan diadakan malam hari pada 7 hari mendatang tepatnya tanggal 27 September di kantor KR. Acara ini dibuka untuk umum.” terang Eko, salah satu panitia acara. Beliau juga menginformasikan bahwa tidak hanya peserta berdominan dari jogja sendiri, tetapi ada juga yang dari luar misalnya saja dari Kebumen. Itu menunjukkan bahwa eksistensi Harian KR diluar perkiraan. Kembali ke wayang, beliau juga menjelaskan bahwa kesenian wayang tersebut diadakan rutinan setiap setahun sekali dalam rangka HUT KR. Sehari sebelum jalan sehat, peringatan HUT KR juga mengadakan pentas kesenian wayang pada malam harinya khusus tamu dari Pemkot DIY. Serangkaian acara yang dikemas dalam Peringatan HUT KR ini memang sudah tradisi sehingga masyarakat jogja sendiri dapat bergerak sendiri tanpa ada aba-aba adanya sebuah event, terlebih telah menginjak 70 tahun lamanya berlangsung.
Melihat adanya acara ini menimbulkan beberapa keuntungan dari sejumlah orang. Salah satunya yang dapat dilihat adalah penjaja makanan maupun minuman. Ditengah teriknya matahari pagi menjelang siang sangat efisien sekali bagi peserta maupun pengunjung yang membutuhkan. Selain itu pedagang alas plastik dan khususnya para pemulung juga memperlihatkan keuntungan yang mereka raih. Tidak lupa dengan pedagang masker, karena memang lokasi tersebut tidak beraspal maupun berpaving. Meskipun begitu ini menjadi keuntungan bagi pedagang tersebut sendiri.
Sumber gambar: pribadi
#Ashfaamatullathifi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H