Mohon tunggu...
Rachel Aulia Y
Rachel Aulia Y Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswi S1 Farmasi

"success and failure are part of life."

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ilmu Mikrobiologi di Lingkup Farmasi

9 Desember 2024   15:43 Diperbarui: 9 Desember 2024   18:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Struktur Internal Sel Prokariot. (a) Diagram Sel prokariot, (b) mikrograf Elektron dari Prokariot 

Pertumbuhan dan factor yang memepengaruhi pertumbuhan Mikroba

Ketika kita berbicara tentang pertumbuhan mikroba. Mikroba yang "tumbuh" semakin banyak jumlahnya, terakumulasi menjadi koloni (kelompok sel yang cukup besar untuk dilihat tanpa mikroskop) berjumlah ratusan, ribuan sel atau dengan populasi milyaran sel. Meskipun sel individu kira-kira ukurannya dua kali lipat selama masa hidupnya, perubahan ini tidak terlalu signifikan berbeda dibandingkan dengan peningkatan ukuran ketika diamati selama masa hidup tanaman dan hewan. Dengan memahami kondisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroba, kita bisa menentukan cara pengendalian pertumbuhan mikroba penyebab penyakit dan pembusukan makanan. Kita juga bisa belajar bagaimana mendorong pertumbuhanmikroba yang bisa bermanfaat. Selain itu faktor fisika dan kimia yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba, berbagai macam media pertumbuhan, pembelahan sel bakteri, fase dari pertumbuhan mikroba. 130kemampuannya untuk terus tumbuh tanpa adanya oksigen. Organisme seperti ini disebut anaerob fakultatif. Dengan kata lain, anaerob fakultatif dapat menyerap oksigen ketika itu ada tetapi dapat terus tumbuh dengan menggunakan fermentasi atau respirasi anaerob ketika oksigen tidak tersedia.Namun efisiensinya dalam menghasilkan energi semakin menurundengan tidak adanya oksigen. Contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Escherichia coli yang commonplace ditemukan di sistem usus manusia. Banyak ragi juga merupakan anaerob fakultatif. Ingat dari pembahasan respirasi anaerob, banyak mikroba mampu menggantikan akseptor electron.

Aspek Molekuler di dalam kestabilan sifat MIkroba berkaitan dengan DNA sebagai penyimpanan informasi Genetik

Morfologi Bakteri merupakan salah satu mikroba yang tergolong prokariot, yaitu suatu struktur sel yang tidak mempunyai inti sejati (inti yang tidak dikelilingi membran inti). Sedangkan komponen genetisnya di dalam molekul DNA tunggal yang letaknya bebas di dalam sitoplasma.

Sumber gambar: Struktur Internal Sel Prokariot. (a) Diagram Sel prokariot, (b) mikrograf Elektron dari Prokariot 
Sumber gambar: Struktur Internal Sel Prokariot. (a) Diagram Sel prokariot, (b) mikrograf Elektron dari Prokariot 

Semua sel penyusun koloni dianggap sama dan merupakan keturunan (progency) satu pemeriksaan tanpa mengurangi fungsi pemeriksaan. Meskipun lebih diunggulkan, namun salah satu keterbatasan metode ini yaitu prosedur ini sangat rentan terhadap hasil positif palsu (off-base positive) yang dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi pada saat pengambilan spesimen, penyimpanan, transportasi atau saat melakukan pemeriksaan. metode PCR sebagai gold standard terbaru untuk mendeteksi berbagai bakteri di tingkat molekuler.

Peran Mikroba di Bidang Kesehatan

Greenery NormalBakteri dapat menyebabkan penyakit pada makhluk hidup lain seperti hewan dan manusia. Terapi menggunakan antibiotik yang sesuai dengan jenis bakterinya dapat menjadi solusi mengatasi penyakit akibat bakteri. Namun bakteri juga memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu contoh pemanfaatan bakteri yaitu pada pembuatan yogurt, kombucha dan antibiotik. Di dalam tubuh manusia bakteri berperan sebagai sistem imun yang dikenal sebagai greenery standard. Greenery commonplace terdapat di kulit dan selaput mukosa (Yasir, 2015).Usia dan jenis kelamin mempengaruhi distribusi greenery khas pada orang yang berbeda. Mayoritas bakteri ditemukan di seluruh tubuh, termasuk di lambung dan kerongkongan. Bakteri yang wilting umum di daerah ini termasuk dalam lesson Prevotella, Veillonella, Streptococcus, dan Helicobacter. Mereka membantu sekresi HCl, pencernaan makromolekul, dan kelangsungan hidup di lingkungan yang sangat asam dengan pH 2

Sumber gambar: Struktur Zidovudine 
Sumber gambar: Struktur Zidovudine 

* Produksi Vaksin

Vaksin mengandung antigen yang dilemahkan atau dilemahkan. Jika diberikan atau disuntikkan pada orang sehat, akan menimbulkan reaksi antibodi tertentu terhadap kuman tersebut namun tidak menimbulkan penyakit.Bahan dasar dari pembuatan vaksin merupakan mikroorganisme, baik itu disease atau bakteri. Sama seperti pembuatan antibiotik, pembuatan vaksin juga memerlukan proses penumbuhan mikroorganisme pada media tumbuh kemudian memerlukan suhu penyimpanan yang idealize. Kemudian nantinya akan dipanen, diaktivasi, dimurnikan, diformulasi kemudian dikemas. Proses pembuatan dilakukan dengan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) atau dikenal dengan istilah Awesome Manufacturing Sharpen (GMP) .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun