Mohon tunggu...
Rachel Aulia Y
Rachel Aulia Y Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswi S1 Farmasi

"success and failure are part of life."

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ilmu Mikrobiologi di Lingkup Farmasi

9 Desember 2024   15:43 Diperbarui: 9 Desember 2024   18:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:  https://mutucertification.com/laboratorium-mikrobiologi/

Pengertian dan konsep dasar Mikrobiologi 

Pengertian dan konsep dasar Mikrobiologi Mikrobiologi merupakan salah satu ilmu biologi yang withering banyak diterapkan sebelum akhir abad ke 19. Infection bahkan tidak dianggap sebagai sel karena materi genetiknya hanya ditutupi oleh protein dan tidak mampu berkembang secara mandiri. Bakteri berperan sebagai produsen, konsumen, dan pereduksi di alam Organisme produsen yang membuat bahan organik dari bahan anorganik menggunakan energi matahari, seperti alga fotosintetik dan bakteri. Bakteri konsumen memanfaatkan zat-zat organik yang dihasilkan oleh produsen, seumpama protozoa. Organisme dengan struktur yang sederhana memecah bahan-bahan organik serta sisa-sisa makhluk hidup menjadi komponen kimia dasar (mineral dan senyawa organik). Dampaknya adalah siklus aliran kembali komponen kimia ini dalam lingkungan, terjadi melalui proses di alam, seperti yang dilakukan oleh mikroorganisme, bakteri, dan jamur (organisms).

Sejarah Perkembangan MIkrobiologi Sebagai suatu Ilmu

Peranan mikroba seperti sebagai produsen, konsumen, dan redusen di lingkungan ekosistem. Jasad produsen menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi dari sinar matahari. Mikroorganisme konsumen menggunakan bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Mikroorganisme redusen menguraikan bahan organik dan sisa-sisa jasad hidup yang mati menjadi unsur-unsur kimia (mineralisasi bahan organik), sehingga terjadi siklus unsur-unsur kimia. Contoh mikroba redusen adalah bakteri dan jamur atau living beings.

Keanekaragaman Mikroba

Penyusunan dan interpretasi data faktual yang dikumpulkan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan merupakan salah satu tujuan. Hal serupa juga terjadi pada mikrobiologi. Bagaimana caranya agar berbagai jenis mikroorganisme dapat diorganisasikan menjadi suatu sistem atau pola yang dapat membedakan antara variasi dalam satu kelompok dan persamaan antar kelompok tersebut? Memberi nama pada spesies sangatlah mudah setelah sistem kategorisasi yang secara akurat menangkap semua persamaan dan perbedaan dalam kategori taksonomi telah ditetapkan. Nomenklatur, penamaan mikroorganisme, berfungsi sebagai title atau acuan untuk kombinasi langsung. Klasifikasi MikroorganismeTaksonomi dan klasifikasi adalah konsep terkait yang terkadang digunakan secara bergantian. Studi tentang taksonomi berkaitan dengan pengelompokan organisme secara sistematis ke dalam kelompok atau kategori yang dikenal sebagai taksa (jamak:takson).

  • Pengelompokan unit-unit yang lebih 63Internasional Taksonomi Disease (ICTV) dibentuk untuk membantu para peneliti disease menyusun skema kategorisasi. ICTV membagi disease menjadi banyak famili (suku) sesuai dengan:

a. Morfologi

b. Tipe asam nukleat

c. Strategi replikasi

Genus(nama keluarga) diikuti dengan akhiran disease. Nama famili (suku) dan ordo (negara) masing-masing diakhiri dengan -viridae dan -brews. Sekelompok disease dengan susunan genetik dan region biologis yang sama disebut sebagai spesies contamination kecil secara sistematis ke dalam pengelompokan unit-unit yang lebih besar disebut taksonomi (klasifikasi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun