Perbedaan harga antara lantai kayu dan keramik dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan dan kualitas yang dipilih. Lantai kayu memiliki beberapa variasi harga tergantung pada jenis kayu yang digunakan.
Kayu jati atau mahoni, misalnya, cenderung lebih mahal daripada kayu pinus. Selain itu, Harga Lantai Kayu dengan lapisan pelindung kualitas tinggi dan tahan air akan memiliki harga yang lebih tinggi yakni sekitar Rp. 195.000 - 250.000 per meter persegi.
Sementara itu, lantai keramik juga memiliki variasi harga berdasarkan jenis,kualitasnya, merk dan ukurannya. Keramik polos biasanya lebih terjangkau daripada keramik dengan motif atau pola khusus.
Kualitas glasur dan tahan lama keramik juga memengaruhi harganya. Keramik yang lebih tebal dan tahan lama cenderung memiliki harga yang lebih tinggi daripada yang lebih tipis. Kurang lebih kisaran harga keramik lantai sekitar Rp. 90.000 - 150.000 per meter persegi.
3. Biaya Pemasangan dan Perawatan
Saat mempertimbangkan perbedaan harga antara lantai kayu dan keramik, Anda juga perlu memperhatikan biaya pemasangan dan perawatan.
Pemasangan lantai kayu umumnya lebih rumit dan memerlukan keahlian khusus, sehingga biayanya bisa lebih tinggi. Anda juga perlu mempertimbangkan biaya perawatan seperti pengeluaran untuk perawatan kayu dan penghalus ulang lantai.
Di sisi lain, pemasangan lantai keramik cenderung lebih sederhana dan dapat dilakukan dengan biaya yang lebih terkendali. Keramik juga lebih mudah dalam hal perawatan, hanya memerlukan pembersihan rutin untuk menjaga kebersihannya.
Baca juga: 3 Jenis Lantai Kayu Jati yang perlu kalian ketahui sebelum membeli!
4. Pertimbangkan Kebutuhan dan Anggaran Anda
Saat memutuskan antara lantai kayu dan keramik, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan serta anggaran Anda. Apakah cukup worth it atau tidak?
Jika Anda mengutamakan tampilan alami dan hangat serta bersedia mengeluarkan anggaran lebih untuk itu, lantai kayu bisa menjadi pilihan yang tepat.