2. Konstruktivisme melihat realitas internasional sebagai hasil konstruksi sosial saja, berbeda dengan realis yang melihat dunia secara anarki. Teori ini  percaya bahwa makna anarki dan kekuasaan itu sendiri dapat berubah berdasarkan interaksi antar negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!