Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jan Ethes "Kampanyekan" Keluarga Sejahtera, Bukan Pilpres

5 Februari 2019   17:09 Diperbarui: 6 Februari 2019   14:55 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Generasi zaman baru
Saat ini. Di seluruh penjuru tanah air sudah bermunculan para pemimpin baru baik lelaki atau perempuan yang berkepribadian tidak jauh beda dengan kebaikan pribadi Pak Presiden.
Maka generasi zaman Pak Jokowi boleh jadi adalah generasi zaman baru bagi bangsa Indonesia. Generasi penerus revolusi yang dipimpin Bung Karno.
Zaman baru Presiden Jokowi mengisyaratkan dikobarkan revolusi mental yang secara singkat menghadirkan perubahan sangat jauh berbeda dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Pejabat pemerintah berlomba menunjukkan layanan terbaik kepada rakyat. Otete KPK menjadi senjata adalan rakyat yang ampuh untuk merampas kembali uang negara yang ditilep para koruptor.

Paradigma bernegara
Zaman baru ini ditandai pula dengan perubahan paradigma bernegara. Yaitu dari pemimpin yang menguasai kekuasaan yang ada dalam negara. Berubah jadi paradigma pemimpin yang mengabdi kepada yang dipimpin.
Zaman baru ditandai pula dengan ada gejala mereka yang selama ini berpolitik memperdaya rakyat, terpaksa berulah menelanjangi diri yang menunjukkan salah dan dosa yang pernah dilakukan terhadap bangsa dan negara.

Program Keluarga Harapan
Siapa yang tidak ingin punya keluarga sederhana, bahagia dan disenangi banyak orang seperti keluarga model keluarga Presiden Jokowi. Semua orang pasti bisa menginginkan dan mendapatkannya.
Modalnya hanya "kebersihan niat" yang harus disampaikan dengan "bahasa yang tanpa basa-basi" dan "diwujudkan dengan tekad mau kerja nyata yang bisa dilakukan siapa saja."
Program keluarga harapan keluarga sejahtera barangkali tidak akan bisa terselenggara tanpa kepemimpinan yang melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.
Tetapi juga jangan dilupakan. Demi tercapainya program keluarga harapan sejahtera tidak bisa dilepaskan peran serta masyarakat untuk peduli dengan sesama warga di sekitarnya yang menyedihkan kesejahteraannya.

Demikian. Terimakasih kepada yang telah membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun