Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

"Bodoh. Sembrono." Salah Pilih Nomor Urut 01 atau 02!

1 Februari 2019   18:04 Diperbarui: 1 Februari 2019   18:34 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena rakyat tidak terhalangi melihat perilaku dan mendengar tutur kata langsung dari siapa-siapa pasangan Capres-Cawapres yang harus dicoblos.
Mereka sudah sangat tahu siapa Presiden Jokowi dan siapa Prabowo mantan mantu Pak Harto.

Rakyat sudah menentukan pilihan
Semua pihak yang berkepentingan mengusung Capres hendaknya menyadari bahwa rakyat sudah menentukan pilihannya sejak jauh hari sebelum diusung parpol pengusung dan pendukung. Pilihan sudah ditetapkan berdasar pengalaman pahit bersama ORBA.

Rakyat Indonesia sangat pantang berbuat curang. Kecurangan dan kelicikan hanya patut dilakukan oleh mereka yang tidak punya martabat. Sangat memalukan.

Hati-hati mencoblos kertas suara. Jika salah pilih bisa berarti terlalu bodoh atau sembrono dalam bernegara.

Tuhan Ridho Prabowo jadi Presiden
Umat beragama harus menyadari, bahwa Tuhan pun Ridho Prabowo jadi presiden RI jika memang dipilih rakyat. Terlebih lagi jika Presiden Jokowi yang terpilih lagi.

Mudah-mudahan Bangsa Indonesia bersama dunia juga bisa ridho dengan capaian menetapkan orang terbaik nomor satu di negeri ini sebagai Presiden R.I.

Demikian. Terimakasih kepada yang telah membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun