Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilpres 2019, Prabowo Sebaiknya Mundur?

18 November 2018   19:42 Diperbarui: 18 November 2018   20:04 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prabowo pasti juga akan terkesan tidak mau mengecewakan bangsanya hanya karena ambisinya yang berkobar-kobar ingin jadi orang nomor satu di negeri ini.

Yang paling penting dengan mundur dari Pilpres 2019 adalah sosok kenegarawanan Prabowo yang terkesan sudah mencapai kedewasaan dalam berpartai.

Yang kecewa dan menyesali Prabowo

Memang ada pihak-pihak yang menyesali bila Prabowo mundur. Mereka adalah orang-orang yang tidak menyukai Presiden Jokowi plus "ce'esnya."

Mereka adalah golongan Amin Rais; golongan genderuwo sontoloyo; golongan ormas-ormas yang ingin ditakuti Presiden Jokowi dan rakyat. Parpol-parpol yang pura-pura mau menerima Pancasila dan tetap melirik khilafah.

Ada pula kaum frustasi karena merasa tidak dilirik Presiden Jokowi. Sayang mereka kurang sabar menikmati hari penantian yang tidak pernah hampa dengan harapan baik yang menghadirkan kebahagiaan.

Di mana pun Presiden Jokowi agaknya selalu diikuti para malaikat yang sudah mahir keluar masuk jaringan internet. Apa pun yang pantas harus diketahui Presiden pasti diketahui.

Sudah tidak pada zamannya ada yang harus dirahasiakan terhadap Presiden.

Demikian. Terimakasih kepada yang telah membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun