Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY-AHY dan Dunia Mengikuti Langkah Presiden Jokowi Memperbaiki Sejarah?

22 Maret 2018   16:30 Diperbarui: 22 Maret 2018   16:39 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REVOLUSI SPIRITUAL                  

Kesadaran berbangsa adalah semangat perjuangan bernegara

Sejak proklamasi penyelenggaraan pemerintahan atau dunia perpolitikan Indonesia seperti tidak pernah jeda dari pertarungan kekuatan politik antar elemen bangsa.

Sejak proklamasi rakyat terpaksa harus ikut mati-matian mempertahankan kemerdekaan negaranya yang diproklamasikan atas nama Bangsa Indonesia oleh Soekarno-Hatta, 17 Agustus 1945.

Rakyat Indonesia harus berjuang mendukung langkah para perintis dan pejuang kemerdekaan untuk melawan kolonial dari luar. Baik melalui jalur diplomasi maupun dengan angkat bedil dan bambu runcing.

Rakyat juga harus terlibat dalam pertarungan melawan bangsanya sendiri yang juga ikut berjuang atas seruan para perintis dan pejuang kemerdekaan yang tidak menghendaki NKRI yang berdasar Pancasila.

Rakyat Indonesia juga harus terlibat dengan tindakan tegas Pemerintah RI melawan PKI Madiun pada 1948. Pemerintah juga pernah bertindak tegas terhadap DI-TII dibawah Sekarmaji Kartosuwiryo. Pernah menumpas PRRI, Permesta, RMS di Maluku dan lain-lain. Dan Pemerintah RI juga pernah terpaksa membubarkan Partai Masyumi, Partai Sosial Indonesia dan PKI---1966.

Pancasila menyatukan semua ideologi

Tidak mudah Bangsa Indonesia mewujudkan kemerdekaan. Berbagai ideologi bertarung ingin diterapkan di negeri ini sejak proklamasi sampai sekarang.

Beruntunglah para pendiri negara ini sepakat bulat menerima Pancasila yang ditawarkan Bung Karno, 1 Juni 1945 sebagai dasar negara.

Pancasila ternyata mampu untuk meredam segala pertarungan ideologi yang ada di kalangan politisi negeri ini. Sampai hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun