Mohon tunggu...
Puisi

Hadiah untuk Malaikat(ku)

25 Agustus 2016   23:04 Diperbarui: 25 Agustus 2016   23:41 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya masa itu datang juga 

Gegap gempita rombongan orang tua dari kampung halaman 

Ingin menyaksikan harapan mereka 

Oleh seonggok daging yang mereka ciptakan 

Mengenakan baju terbaik mereka 

Membawa bekal menanggalkan gengsi 

Asalkan mereka bahagia 

Harapan tercapai meskipun menunggu waktu lama 

Sudah ditanamkan dalam hati 

Setiap orang suatu saat nanti membahagiakan orang tua 

Meskipun tidak terlalu besar

Dengan selembar kertas yang akan mereka tempel di dinding rumah masing-masing

Memakai pakaian serba hitam 

Menandakan mereka sudah berkecamuk dengan banyak masalah dalam penyelesaian

Ku persembahkan pemandangan yang mereka impikan 

Meneteskan air mata sampai tak bisa berkata-kata

Untuk kedua orang tuaku, Malaikat yang saya miliki !!!

SARJANA !!!

Saya dedikasikan kepada kedua orang tua, maaf baru saya sempatkan menggoreskan hal ini dalam bait per bait

Makassar 23-24 Agustus 2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun