Mohon tunggu...
Ashar Abdillah
Ashar Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa MIP APMD Yogyakarta

Narasi Akan Terus Menguma

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ziky Anak Indie (Menabur Imajinasi)

18 Januari 2023   22:46 Diperbarui: 18 Januari 2023   22:50 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wahh, ulangan betul-betul keras. Mengurus tenaga, otak aku hampir KO." Ucap Malik 

"Hahaha semua pasti seperti itu, tapi syukurlah kita tinggal menunggu hasilnya saja, semoga saja semuanya baguskan. Tidak ada yang mengulang" lanjut Rudi

Merekapun membahas rencana pemberangkatan ke salah satu tempat Camp itu sendiri.dikomandoi Rudi semua nampak fokus dengan penjelasan Rudi. Mengingat Rudi memang Ketua kelas yang hebat. Dia terpilih sejak kelas 10.

Mereka bertekad menjadikan Rudi sebagai Ketua kelas Selama Sekolah. Ini sudah mulai masuk rezim Rudi.

"Besok kan hari terakhir Ujian, habis dari sekolah kita kumpul untuk membeli bahan-bahan perlengkapan. Dan teman-teman silahkan bawa tenda yah, dirumah Bayu" tegas Rudi

"Baiklah, kalau begitu ayo, kita pulang dan belajar lagi,". Lanjut Malik.

Merekapun segera pulang, termasuk Ziky. Ziky yang berjalan ke parkiran, ketemu dengan Andira.

"Andira, kamu kok belum pulang." Sapa Ziky sambil tersenyum

"Iyah, nhi lagi mau ambil motor. Awas yah kalau kamu dapat nilai jelek, minimal 80lah". Tegas Andira 

"Insyaallah aku sudah berusaha semaksimal mungkin," harapan Ziky.

Merupakan pulang namun dengan jalur yang berbeda. Ziky masih memikirkan bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaan ke Andira. Mengingat masa mereka disekolah hanya sisa 6 bulan. Bukan waktu yang cepat, namun bagi Ziky waktu itu terasa cepat.

Belum tau arah kisahnya sampai dimana. Ia tetap berharap tegar dalam menghadapi. Ziky 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun