Mohon tunggu...
Ashar Abdillah
Ashar Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa MIP APMD Yogyakarta

Narasi Akan Terus Menguma

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ziky Anak Indie (Malam Berharap)

15 Januari 2023   13:07 Diperbarui: 15 Januari 2023   13:25 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: depok.pikiran-rakyat.com

Ayah: Baguslah, intinya sekarang kamu juga pikirkan mau kuliah mengambil jurusan apa,.

Ziky: Baik,. Saya akan berusaha untuk itu.. ( sambil tersenyum kepada ayah dan Umminya)

Setelah sarapan Ziky pun langsung berangkat ke sekolah, diparkiran sekolah ternyata Andira juga sedang memarkirkan motor nya.

Ziky: Ehh, Andira.. (sambil tersenyum)

Andira: Wahhh, tumben sekali kamu datang cepat, kan biasanya agak siangan atau bahkan terlambat...

Ziky: Hehehe, saya harus berubah. Berusaha memperbaiki dari yang sebelumnya. Oh iya ini naskah teater saya sudah print. Sisa jamu baca dan kita siapkan persentase dikelas.

Andira pun bergegas ke kelas, namun Ziky belum beranjak ia teringat dengan satau Karya tentang penantian.

Penantian

Kalimat yang paling Puitis
Selain keberanian adalah Ucap
Mengintai Penantian

Sebab itu sangatlah menguras
Pikiran, mengintai kapan
Penantian itu akan menemukan
Pintanya.

Maka dari Itu Hebatlah
Mereka yang selalu menanti
Tak bertanya kapan hadir
Tak mengharap kapan disapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun