Dilematis, Ziky Terhadap Andira
Sumber Foto Ilustrasi https://id.pngtree.com
Pagi itu sangat melelahkan bagi Ziky, maklum saja ia tidak bisa tidur cepat. Mungkin karena pikiran sedang beradu antara rasa dan prasanya. Sampai larut malam, matanya enggan tertutup. Maklum saja mungkin sedang merindu.
Ummi mengetok pintu kamar, sambil berteriak. Upaya untuk membangun Ziky. Ia pun terbangun dan jam telah menunjukkan pukul 07.30 sebentar lagi kelas akan dimulai. Sejenak diapun langsung menanggapi Umminya dengan santun ia telah bangun dan segera siap-siap.
Seperti biasa ia selalu sarapan hanya roti dan secangkir susu buatan ummi tercinta.
Ziky: oh iya ummi, ayah sudah berangkat?
Ummi: ia, baru saja.. dia sempat bertanya mengenai kamu, katanya jangan sering telat.
Ziky:Ia ummi,. Maafin aku telah tidur akhirnya lambat bangun.
Ummi: Nda apa-apa, intinya siap-siap, oh iya kamu mau bawa motor atau mobil?
Ziky: Motor saja ummi, soalnya saya nyaman lagian kalau Mobilkan jarang, saya punya prinsip ummi. Kalau saya harus sederhana, saya harus mandiri dan punya perencanaan Kedepannya.