Andira: Ayah, ibu, Asiyah. Saya kekamar yah. Soalnya ada tugas yang mau saya selesaikan
Spontan semua, Iyah ...
Andira pun bergegas kekamar. Iapun membuka buku catatan dari Ziky yang ia sedikit cata konsep mengenai Naskah yang disiapkan. Setelah ia membuka, ia menemukan beberapa karya-karya Puisi dari Ziky.
Andira: betul-betul puitis, ini saja ada beberapa puisinya.. semuanya indah-indah.
Setelah membaca dan ia terhenti dengan sebuah Karya tentang yang menunjukkan sebuah sikap menanti seorang, kira-kira maksudnya seseorang itu siapa yang ia nantikan.
Malam pun telah semakin mulai larut, ia memutuskan untuk segera istirahat, karena pagi-pagi ia harus ke sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H