Bab II Andira TerkesanÂ
Suara tepuk tangan dari Andira membuat Ziky sedikit terkejut.Â
Andira :, Yehhh Suara kamu bangus ternyata..
Ziky    : ahh, Nga kok, ini hanya menenangkan., Oh Iyah kamu kok disini, saya kira kamu sibuk...
Andira. : Rumahku deket dari sini,.Â
Ziky. Â Â : Oh iya pantas,. Aku sering kesini soalnya.. setiap sore menjelang magrib aku kesini sendiri, secangkir kopi. Menikmati keindahan senja..
Andira : pantas kamu dijuluki anak indie, menyukai senja, hehehe...
Merekapun saling bercerita, untuk pertama kalinya Ziky bersama sosok perempuan yang sebenarnya dalam lubuk hatinya ia sukai, namun ia memendam rasa itu. Yah memang Ziky masih dilarang pacaran kata ummi. Jadi ia sangat memegang teguh prinsip itu.
Ziky : oh Iyah, kamu Andira... Emangnya jarang kesini, inikan sejuk... Enak pokoknya Dehh...
Andira : (tersenyum), yah aku sering kesini lah, disini tempat mainku sampai aku besar...oh Iyah kamu kok sendiri kesini dimana teman-teman yang lain...
Ziky: mereka pada sibuk, lagian ada yang ngapelin pacarnya, ada yang sibuk, ada yang bahkan pura-pura sibukk....