Mohon tunggu...
Ashar Abdillah
Ashar Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa MIP APMD Yogyakarta

Narasi Akan Terus Menguma

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untaian Rindu

11 Januari 2023   17:13 Diperbarui: 11 Januari 2023   17:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kunjung berperan merintih rindu yang tak kunjung tiba.

Lebih baik Keadaan ini sementara ku simpan dalam sebuah sangkar, Karena pelangi enggan melihatnya

Aku masih menabur benih harapan, menanti Keadaan dalam kerinduan, nelangsa sang waktu. yang terpenting jangan pergi tak menyapa, tak menabur senyum dalam ingatan

kau bukanlah air mata, kau bukan hikayat

Tapi sayangnya kau terlalu Indah untuk kudekap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun