Novel Diary Ungu Rumaisha

Seorang Kiyai memiliki anak yang dijuluki Gus yang mahsyur,dan ada perempuan bernama Rumaisha, ia bukan perempuan yang alim tapi tetap paham batasan, Rumaisha pintar dalam bidang pendidikan, ia memiliki kakak yang pintar dalam bidang agama karena kakaknya bersekolah di pesantren, karena mereka jarang bertemu jadi mereka jarang bercerita.

Di SMA, Rumaisha memiliki sahabat yang bernama Alfi, alfi adalah murid baru yang pintar dan kemudian menjadi saingan Rumaisha di sekolah, Rumaisha merasa tersaingi, tapi tidak dengan Alfi, dari bersaing lama kelamaan mereka menjadi teman lalu bersahabat, mereka saling memahami hobi masing-masing, mereka terjebak dalam zona pertemanan, saling menyukai, tapi tidak ada yang mau menyatakan.
Alfi menyatakan ingin berkomitmen dengan Rumaisha, dan Rumaisha menyetujuinya. mereka selalu bersama, saat perpisahan SMA, Alfi datang ke rumah Rumaisha untuk melamar, tapi ia tidak mendapat restu dari Bude Rumaisha, karena latar belakang Alfi yang non muslim dan Alfi ingin kuliah diluar negeri, sehingga mereka putus. Mereka berpisah, kemudian Alfi memberikan kenangan berupa diary ungu untuk Rumaisha, ia berkata,"tunggu aku aku 4 tahun lagi, aku akan balik dan meyakinkan bude kamu kalo kita bisa bersama-sama".

Beberapa saat kemudian, kakak Rumaisha pulang dari pesantren, ia bernama Salma. Gus Asy sering dijodohkan tapi tidak ada yang cocok, sampai suatu hari Gus Asy jatuh cinta dengan Salma,kemudian Gus Asy melaksanakan umroh untuk meyakinkan diri bahwa dia menginginkan Salma, sebelum berangkat umroh, ia melamar dulu. Jadi ketika pulang umroh, mereka akan menikah.
Namun naasnya, saat Gus Asy umroh, ia mendapat kabar bahwa Salma kecelakaan dan meninggal, saat itu ada seorang guru besar yang berkata pada Gus Asy, "kamu bakal nikah sebentar lagi tapi tidak dengan orang yang kamu lamar sekarang". Saat pulang umroh, Gus Asy langsung membantu acara 40 harian Salma dan ikut melayatnya.
Sebelum meninggal, Salma membuat wasiat bahwa pernikahan akan tetap dijalankan tapi dengan Rumaisha yang menggantikan. Sudah tersebar undangan pernikahan Rumaisha dengan Gus Asy. Namun, keluarga Gus Asy tidak suka dengan Rumaisha, Gus Asy meyakinkan jika keluarga tidak merestui mereka, Rumaisha tidak perlu sedih. Kemudian mereka menikah,namun ketika malam pertama  Gus Asy berkata, "saya tidak bisa menyentuh kamu sekarang karena hati saya masih untuk kakak kamu", mendengar itu Rumaisha sedih lalu keluar kamar dan tidur dikamar budenya, Hari-hari berikutnya berjalan seperti biasa tapi mereka tidak saling bertegur sapa, Gus Asy selalu ke makam Salma, tapi tidak izin Rumaisha.
  Gus Asy berkata pada Rumaisha, "beri aku waktu seminggu untuk aku ke makam Salma, dan akan kupastikan aku tidak akan ke makam dia lagi, akan kupastikan kamu kucintai". Seminggu berlalu, Gus berusaha menerima Rumaisha, mulai timbul rasa sampai Gus Asy memberikan kejutan ulang tahun untuk Rumaisha, berupa cincin yang berinisial R untuk Rumaisha.
Beberapa saat kemudian mereka pindah kerumah Gus Asy, Rumaisha menjadi menantu kesayangan dan disambut dengan baik. Pada suatu hari rumah Gus Asy kedatangan tamu cantik, yang ternyata pernah dijodohkan dengan Gus, Rumaisha menjadi tidak percaya diri, tapi Gus Asy menenangkan dan berkata  bahwa pemenang hatinya sekarang adalah Rumaisha. Lalu datang pula, Alfi mantan Rumaisha namun Rumaisha cuek dan berkata pada Alfi, "kamu itu datangnya terlambat". Alfi sangat sedih kemudian ia meminta maaf dan pergi. Rumah tangga Gus Asy dan Rumaisha sangat baik, gus Asy membimbing dengan baik, dan mereka saling mencintai, dan pada akhirnya mereka bersetubuh.
Akhirnya datang saat Rumaisha harus masuk kampus, kampus Rumaisha di Malang, dan ternyata Gus Asy adalah dosen disana, namun Rumaisha tidak mau orang orang tahu kalau dia sudah menikah, karena dia seorang aktivis yang menentang perjodohan dini.  "Kasih aku waktu buat aku bisa bilang kalo aku udah nikah" kata Rumaisha, Gus Asy setuju. Selama di Malang, Rumaisha ingin tinggal berbeda rumah dengan suaminya, Rumaisha tinggal di kos dan Gus Asy di kontrakan, mereka pun pergi ke Malang.
Di Malang, mereka bertemu diam-diam tiap akhir pekan ke hotel, ketika di kampus mereka seperti tidak saling kenal. Ternyata di kampus Gus Asy sangat terkenal. Teman-teman Rumaisha tidak ada yang tahu bahwa Rumaisha sudah menikah, Rumaisha memiliki empat teman, salah satu temannya ada yang suka dengan Gus Asy, ia berkata, "Rum aku mau pergi ke rumah Gus Asy, karena aku diundang buat acara rapat dirumahnya", Rumaisha cemburu lalu mau ikut ke rumah Gus Asy.
Sampai suatu saat, ada laki-laki yang melamar Rumaisha, tapi dia menolak dan tetap memilih Gus Asy. "Dia suamiku" kata Rumaisha didepna teman-temannya. Begitulah akhirnya hubungan pernikahan Gus Asy dan Rumaisha terungkap dan semua orangpun akhirnya tahu.