Pendekatan Deep Learning dengan Teori Belajar Ki Hajar Dewantara
Pendekatan deep learning adalah salah satu konsep yang menekankan pembelajaran mendalam melalui pengalaman, refleksi, dan pemahaman mendalam terhadap suatu materi. Pendekatan ini menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, memahami konsep-konsep secara holistik, dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai konteks. Konsep ini memiliki keterkaitan erat dengan teori belajar Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang menekankan pendidikan berbasis nilai, moral, dan karakter.
Deep Learning: Pengertian dan Pendekatannya
Deep learning dalam konteks pendidikan tidak hanya sekadar memahami materi secara dangkal, tetapi melibatkan pemrosesan mendalam yang memungkinkan siswa membangun koneksi antara berbagai pengetahuan dan menerapkannya dalam situasi nyata. Pendekatan ini mencakup beberapa elemen kunci, yaitu:
1. Aktivitas Reflektif: Mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan merefleksikan pengalaman belajar mereka.
2. Kolaborasi: Memberikan kesempatan untuk belajar melalui kerja sama tim.
3. Konsep Holistik: Memahami materi secara menyeluruh, bukan hanya sekadar menghafal.
4. Penerapan Praktis: Menghubungkan teori dengan praktik dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan ini relevan di era modern karena memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan bekerja dalam tim.
Teori Belajar Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara mengembangkan konsep pendidikan berbasis Trilogi Pendidikan: