Mohon tunggu...
ashabul kahfi
ashabul kahfi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

time is love

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dugaan Azwar Tewas Disiksa, Polisi Akhirnya Mau Investigasi

17 Juni 2015   13:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
antarafoto-Tersangka-kasus-sodomi-JIS-260414-adm-4-1

Sementara itu, anggota PP Muhammadiyah sekaligus Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B. Nahrawardaya, mengatakan kecil kemungkinan almarhum Azwar bunuh diri. Sebab ada bekas kekerasan di tubuh Azwar yang tidak masuk akal jika yang bersangkutan melakukan bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai.

“Secara kasat mata, dari fisik sesuai foto yang saya terima maka kondisi almarhum Azwar bukanlah kondiri seseorang bunuh diri. Pengalaman saya 15 tahun bergulat di dunia penelitian kriminal, terpaksa harus saya simpulkan Azwar bukanlah bunuh diri,” jelas Mustofa, yang pernah menjadi Tim Pencari Fakta meninggalnya artis Alda.

Jadi, polisi tidak hanya cukup melakukan investigasi, tetapi juga harus melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Selama ini, polisi selalu menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Azwar. Dengan otopsi, fakta-fakta apa yang sebenarnya terjadi di balik kematiannya akan bisa terungkap dengan jelas.

Sumber: https://kabarterbaik.wordpress.com/2015/06/17/dugaan-azwar-tewas-disiksa-polisi-akhirnya-mau-investigasi/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun