Mohon tunggu...
Muhamad Saepul Saputra
Muhamad Saepul Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya, Muhamad Saepul Saputra, seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Saya dikenal sebagai pribadi yang tangguh, penuh semangat, dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Memiliki hobi menulis, membaca, dan berolahraga, saya selalu berusaha menjaga keseimbangan antara pengembangan intelektual, kreativitas, dan kesehatan fisik. Dengan dedikasi dan komitmennya, saya terus berupaya menjadi individu yang inspiratif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Setop Menghakimi Diri, Mari Mulai Berorientasi Pada Perkembangan

29 Januari 2025   13:47 Diperbarui: 30 Januari 2025   12:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: seseorang yang sedang merasa dirinya gagal. (Sumber; Pinterest/tammygibson8)

1. Kesehatan mental yang lebih baik

Ketika kita tidak lagi menyalahkan diri sendiri, stres dan kecemasan akan berkurang. Kita menjadi lebih tenang dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol

2. Peningkatan kepercayaan diri

Melihat diri sendiri sebagai individu yang terus belajar dan berkembang membantu. Kita menjadi lebih tenang dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol.

3. Hubungan yang lebih positif dengan orang lain

Ketika kita lebih menerima diri sendiri, kita juga cenderung lebih memahami dan menerima orang lain. Ini menciptakan hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

4. Motivasi untuk terus belajar

Orientasi pada perkembangan membuat kita lebih termotivasi untuk mencari pengalaman baru, belajar keterampilan baru, dan tumbuh sebagai individu.

***

Menghakimi diri sendiri hanya akan membuat kita terjebak dalam lingkaran negatif yang menghambat kemajuan. 

Sebaliknya, dengan berorientasi pada perkembangan, kita bisa melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun